Indonesia Menang di WTO: Uni Eropa Terbukti Diskriminasi Minyak Sawit

Kantor WTO, Jenewa. Swiss

Cakranews.net, Jakarta – Indonesia berhasil memenangkan sengketa dagang terkait minyak sawit dan biodiesel melawan Uni Eropa. Keputusan tersebut ditetapkan dalam sidang Badan Penyelesaian Sengketa di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Sidang ini membuktikan bahwa Uni Eropa melakukan diskriminasi terhadap minyak sawit dan biodiesel Indonesia. Keputusan tersebut memberikan kelegaan bagi Indonesia yang selama ini menghadapi tantangan dalam ekspor produk tersebut.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa kemenangan ini merupakan pencapaian besar bagi Indonesia. Ia menegaskan bahwa kasus ini menjadi bukti kuat adanya diskriminasi terhadap produk Indonesia.

"Kita menang di WTO untuk kelapa sawit. Jadi itu suatu hal yang membuktikan bahwa dalam kasus kelapa sawit dan biodiesel diakui, Eropa melakukan diskriminasi terhadap Indonesia," ujar Airlangga Hartarto, Senin (16/1/2025).

Selain itu, Airlangga juga menyoroti pentingnya peran Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya di kancah internasional. Ia menilai bahwa kemenangan ini mencerminkan kemampuan Indonesia untuk menghadapi tantangan global.

"Dan kewenangan ini merupakan bukti bahwa negara Indonesia kita bisa fight," lanjutnya.

Keputusan WTO ini juga memberikan pengaruh signifikan terhadap kebijakan biodiesel di Indonesia. Dengan adanya keputusan ini, dunia internasional diharapkan lebih menghormati kebijakan yang diambil Indonesia terkait biodiesel.

"Sehingga biodiesel yang sekarang kita ambil untuk kebijakan itu mau nggak mau dunia harus menerima," tambah Airlangga.

Kemenangan ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia di pasar internasional dan memberikan manfaat besar bagi sektor ekonomi dalam negeri. (RYS)