Dialog Kinerja Bappeda 2025: Pastikan Target Tercapai

 

Cakranews.net, Ngawi – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Indah Kusumawardhani, S.Pt, M.Si, memimpin Dialog Kinerja Tahun 2025, Kamis (2/1/2025), di kantornya. Kegiatan ini diikuti oleh Sekretaris, seluruh Kepala Bidang, JFT Perencana, JFT Analis Kebijakan, Kepala Sub Bagian, dan JFU Bappeda. Dialog ini bertujuan menetapkan ekspektasi kinerja pegawai di awal tahun.

Dialog Kinerja mengacu pada Permen PAN RB Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara. Aturan ini mengharuskan adanya dialog antara pimpinan dan pegawai untuk menetapkan ekspektasi kinerja berbasis dokumen perencanaan kinerja. Dalam forum ini, pimpinan juga memastikan target dan rencana aksi disepakati bersama.

Menurut Indah Kusumawardhani, Dialog Kinerja merupakan upaya strategis untuk menyelaraskan tujuan organisasi dengan capaian individu. “Dialog ini memastikan ekspektasi pimpinan terhadap kinerja ASN dituangkan dalam Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang ditetapkan di awal tahun,” ujar Indah.

Hasil dari Dialog Kinerja tidak hanya menyangkut penyusunan SKP, tetapi juga pelaksanaan, pemantauan, dan pembinaan kinerja pegawai. Selain itu, evaluasi periodik menjadi bagian penting dalam memastikan keberlanjutan peningkatan kinerja ASN sepanjang tahun.

Dalam kegiatan ini, target utama Bappeda Tahun 2025 dibahas, termasuk Indeks Perencanaan Pembangunan Daerah dengan nilai target 85 atau kategori Baik. Selain itu, Persentase Target Prioritas Pembangunan Menengah (RPJMD) ditetapkan sebesar 96%.

Indah menegaskan pentingnya dukungan seluruh bagian dalam organisasi untuk mencapai target tersebut. “Indikator Kinerja Utama Bappeda dapat tercapai dengan sinergi antara Sekretariat dan seluruh Bidang pada Bappeda,” jelasnya.

Melalui Dialog Kinerja, pimpinan juga memberikan ekspektasi terkait perilaku kerja pegawai yang mendukung pencapaian tujuan organisasi. Ekspektasi ini mencakup integritas, kolaborasi, dan inovasi dalam menjalankan tugas.

Dengan langkah ini, diharapkan seluruh pegawai Bappeda dapat memahami perannya dalam mendukung visi pembangunan daerah. (RYS)