Pemdes Kedunggalar Serius Tekan Kemiskinan, Salurkan BLT dari Dana Desa 2025
Cakranews.net, Ngawi — Pemerintah Desa Kedunggalar, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, menunjukkan keseriusan dalam menekan angka kemiskinan di wilayahnya. Berbagai program telah digulirkan dengan fokus utama pada peningkatan ekonomi masyarakat. Salah satu bentuk nyata dari program tersebut adalah penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) kepada warga kurang mampu.
Program bantuan langsung tunai tersebut bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2025. Pemerintah Desa Kedunggalar mengalokasikan anggaran khusus untuk membantu masyarakat miskin agar beban hidup mereka berkurang. Penyaluran bantuan ini menjadi salah satu upaya konkret dalam mendukung kesejahteraan warga.
Proses pencairan bantuan tersebut dilakukan pada Kamis (21/3/25), bertempat di kantor Desa Kedunggalar. Warga yang telah terdata sebagai penerima BLT hadir langsung untuk menerima bantuan dari perangkat desa. Proses penyaluran berjalan tertib dengan pengawasan langsung dari pihak desa.
Kepala Desa Kedunggalar, Joko Waluyo, menegaskan komitmen pemerintah desa dalam mengalokasikan dana untuk bantuan langsung tunai. Ia mengatakan bahwa program ini akan terus dilaksanakan setiap tahun sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Kita tetap mengeluarkan anggaran dari Dana Desa untuk bantuan langsung tunai bagi masyarakat tidak mampu," kata Joko, Kepala Desa Kedunggalar.
Menurut Joko, program ini merupakan bentuk penyesuaian terhadap kebijakan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pemerintah desa tetap menjadikan keluarga kurang mampu sebagai sasaran utama dalam setiap program ekonomi.
"Sesuai dengan program pemerintah pusat maupun daerah, kita tetap memprogramkan khusus untuk keluarga tidak mampu," ucap Joko.
Meski bantuan tidak bisa langsung mengubah kondisi ekonomi masyarakat secara menyeluruh, namun menurut Joko, manfaatnya tetap dirasakan oleh warga penerima. Bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban pengeluaran harian mereka.
"Bantuan ini memang tidak secara langsung dapat menurunkan angka kemiskinan. Tapi, warga penerima bantuan ini setidaknya terkurangi bebannya," jelas Joko.
Jumlah penerima BLT Dana Desa tahun 2025 di Kedunggalar tercatat sebanyak 35 kepala keluarga. Mereka berasal dari berbagai dusun yang telah melalui proses verifikasi dan validasi oleh tim desa.
"Penerima bantuan dari anggaran DD ini sejumlah 35 kepala keluarga. Mereka terdiri dari beberapa kepala keluarga yang ada di Dusun Kedunggalar," terang Joko.
Joko juga menjelaskan bahwa pencairan bantuan dilakukan sebelum hari raya Idulfitri. Hal ini dimaksudkan agar warga penerima bantuan dapat menggunakan dana tersebut untuk kebutuhan menjelang lebaran.
"Bantuan ini sengaja dicairkan sebelum lebaran. Harapan kita, penerima bantuan terkurangi bebannya saat merayakan lebaran," tambah Joko.
Pemerintah Desa Kedunggalar berharap program ini dapat berjalan secara berkelanjutan. Ke depan, berbagai inovasi dalam peningkatan ekonomi masyarakat desa akan terus diupayakan demi menekan angka kemiskinan secara bertahap. (AMN)
Komentar
Posting Komentar