Ibas Apresiasi Peran Babinsa dalam Program Makan Bergizi Gratis di Ngawi


Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) di hadapan ratusan Babinsa di Ngawi 

Cakranews.net, Ngawi – Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), menghadiri kegiatan bertajuk Silaturahmi Kebangsaan: Tinjau MBG dan Silaturahmi Babinsa di Desa Ngawi, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Minggu (23/3/25). Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara masyarakat, TNI, dan pemerintah daerah. Ibas menyampaikan apresiasinya atas peran aktif Babinsa dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dalam kesempatan tersebut, Ibas mengungkapkan kedekatannya dengan lingkungan militer yang sudah menjadi bagian dari hidupnya sejak kecil. Ia merasa kembali ke rumah saat berjumpa dengan para prajurit TNI. Menurutnya, nilai kekeluargaan dan kehangatan dari para Babinsa tetap terasa kuat.

“Saya seperti anak pulang ke rumah. Mengingat di masa-masa itu, saya juga sebagai anak tentara, tinggal di tangsi-tangsi militer. Ternyata, tidak berbeda, penerimaan, kehangatan, dan kekeluargaan dari tentara-tentara Republik Indonesia,” ujar Ibas.

Lebih lanjut, Ibas menegaskan pentingnya gotong royong untuk menyukseskan program MBG yang saat ini juga melibatkan dapur-dapur umum dan masyarakat sipil. Ia mengajak seluruh elemen untuk mendukung keberhasilan program tersebut.

“Mari kita semuanya, ikhtiar, mendukung program MBG ini karena dapur-dapur umum pun banyak bekerja sama dengan TNI. Di sudut Tanah Air ini ibu-ibu pun banyak terlibat sebagai juru masak, libatkan teman-teman dari pemerintah daerah dan masyarakat sipil, pastikan anak-anak kita dari Tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP, merasakan, dengan kualitas yang baik dan sehat,” tambah Ibas.

Ibas juga menyoroti pentingnya mendengar aspirasi masyarakat yang sering kali terabaikan karena informasi yang mendominasi media adalah hal-hal negatif. Ia mengimbau seluruh pihak untuk lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat.

“Kadang-kadang, berita yang tidak baik, menjadi berita besar. Tapi, bukan berarti kita tidak mendengar, harapan dan aspirasi dan masukannya. Sehingga saya juga ingin bapak-bapak semua disini tetap peka, terhadap keputusan dan aspirasi masyarakat. Apa yang mereka harapkan, sesuai dengan karakter kewilayahan, sesuai dengan kebutuhan, dan selera, anak-anak kita,” imbau Ibas.

Ia mengungkapkan bahwa program MBG di Kabupaten Ngawi telah menjangkau ribuan siswa dari puluhan sekolah. Harapannya, cakupan program tersebut dapat terus diperluas secara merata.

“Dari 27 sekolah dan 2.800 siswa hari ini yang sudah merasakan program makan bergizi, kami berharap ke depan lebih banyak sasarannya, lebih luas dan tentunya tepat sasaran,” ucap Ibas.

Dalam forum yang sama, Ibas juga menyinggung komitmen DPR RI dalam memperjuangkan kesejahteraan TNI dan Polri. Menurutnya, tunjangan serta hak-hak prajurit harus ditingkatkan seiring waktu.

“Di DPR RI, kami semuanya memperjuangkan juga kesejahteraan untuk TNI dan POLRI. Itulah komitmen kami. Memastikan, tidak hanya gaji, tunjangan kinerja, uang lauk-pauk, uang kemahalan, dan lain sebagainya, mesti terus meningkat dari waktu ke waktu,” sebut Ibas.

Ia juga membuka ruang kolaborasi dengan keluarga besar TNI dan Polri, khususnya dalam hal pendidikan dan beasiswa untuk anak-anak mereka. Termasuk pemberdayaan ibu-ibu dari keluarga Babinsa yang juga bisa dilibatkan dalam berbagai program sosial.

“Kami juga mohon saran dan kolaborasi jika anak-anak dari keluarga besar TNI dan POLRI yang ada di Kabupaten Ngawi yang memerlukan program-program terkait pendidikan, beasiswa, dan lain sebagainya, kami bisa terus mensinkronkan agar mereka mendapatkan manfaat. Termasuk ibu-ibu dari para Babinsa,” terang Ibas.

Di akhir sambutannya, Ibas menyerukan semangat persatuan dan kepedulian sosial untuk menghadapi tantangan bangsa. Ia berharap semangat nasionalisme tetap menyala di tengah masyarakat.

“Mari kita terus perjuangkan merah putih di dada kita. Mari kita terus mempersiapkan diri untuk menjaga NKRI, dan juga terus ramah dan cinta kepada masyarakat yang ada di sekeliling kita, untuk menjawab kemiskinan, pengangguran, dan juga keamanan serta kenyamanan dalam melakukan kegiatan aktivitas yang bermanfaat untuk Kabupaten Ngawi,” tutur Ibas.

Sementara itu, Werdiningtyas, ahli gizi di dapur MBG Desa Ngawi, mengapresiasi kunjungan Ibas yang dinilainya sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program tersebut. Ia menjelaskan bahwa pengelolaan menu dilakukan berdasarkan panduan pusat dan bahan lokal yang tersedia.

“Terima kasih Mas Ibas atas kedatangannya langsung menemui kami. Di sini, saya sebagai ahli gizi, dalam menentukan variasi menu memang ada panduan dari pusat, tapi tetap disesuaikan dengan bahan, komoditas, kekayaan alam dari Kabupaten Ngawi. Telur, ayam, dan lainnya bervariasi. Semoga dengan kedatangan Mas Ibas, dapur MBG ini bisa terus berkembang dan bisa menjangkau lebih banyak lagi,” tutur Werdiningtyas. (RYS)

Komentar