Menjelang Lebaran, Pemdes Jatigembol Rehabilitasi Jalan Paving untuk Dukung Akses Transportasi
Cakranews.net, Ngawi – Menjelang Hari Raya Idulfitri 2025 yang diperkirakan jatuh pada akhir Maret, Pemerintah Desa Jatigembol, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, mulai merealisasikan program pembangunan infrastruktur desa. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah rehabilitasi jalan paving di wilayah RT 003 RW 003 Dusun Jatigembol.
Rehabilitasi jalan tersebut
merupakan bagian dari program prioritas desa untuk menyediakan sarana
transportasi yang memadai bagi masyarakat setempat. Jalan paving yang dibangun
memiliki panjang 235 meter dengan lebar 4 meter, dan dibiayai menggunakan Dana
Desa tahun 2025.
Total anggaran yang dialokasikan
untuk pembangunan jalan paving tersebut mencapai Rp102.395.000,00. Proyek ini
menjadi bentuk komitmen Pemerintah Desa dalam memperbaiki infrastruktur dasar
yang mendukung aktivitas warga.
Kepala Desa Jatigembol, Budi
Sulistyonarko, menjelaskan bahwa pembangunan jalan paving ini merupakan
tanggung jawab Pemerintah Desa dalam menyediakan fasilitas umum bagi
masyarakat.
“Jadi pembangunan paving ini,
merupakan kewajiban Pemerintah Desa untuk menyediakan fasilitas umum atau akses
untuk transformasi layak pakai,” kata Kades Jatigembol, Budi Sulistyonarko,
Selasa (12/3/2024).
Menurutnya, akses jalan yang baik
akan memberikan banyak manfaat, terutama bagi masyarakat yang memiliki lahan
pertanian di sekitar lokasi pembangunan.
“Jalan paving ini juga akan memberi
manfaat untuk petani yang memiliki lahan pertanian di sekitar lokasi,” ujar
Budi Sulistyonarko.
Ia juga menambahkan bahwa proyek ini
tidak hanya fokus pada hasil akhir pembangunan, namun juga melibatkan
masyarakat secara langsung dalam proses pengerjaan jalan paving.
“Kita juga menekankan pada
pemberdayaan masyarakat sekitar dengan mengajak mereka ikut dalam pembangunan
jalan paving ini,” lanjut Budi Sulistyonarko.
Pelibatan masyarakat dalam
pembangunan ini diharapkan dapat memberi dampak positif secara ekonomi,
terutama menjelang Hari Raya Idulfitri.
“Dengan mengajak masyarakat untuk
terlibat dalam pembangunan ini, ada pendapatan tambahan dari sisi ekonomi.
Apalagi ini kan mendekati lebaran, mereka butuh pendapatan tambahan,” terangnya.
Selain peningkatan akses
transportasi dan dampak ekonomi, pembangunan jalan paving ini juga berkaitan
dengan program ketahanan pangan di wilayah desa.
“Tujuan lain dari pembangunan jalan
paving ini adalah untuk mendukung ketahanan pangan, baik dari pemerintah pusat
maupun pemerintah daerah. Dan saat ini tentunya juga menjadi program prioritas
Desa Jatigembol,” jelas Budi Sulistyonarko.
Kondisi jalan di lokasi tersebut
selama musim hujan memang kerap menyulitkan mobilitas masyarakat, terutama para
petani yang harus mengakses lahan mereka setiap hari.
“Mereka yang beraktivitas mengelola
pertanian, tentunya akan dilancarkan dengan akses transformasi yang baik.
Selama ini ketika musim hujan lokasi jalan yang sedang dibangun cukup
menyulitkan petani,” ujarnya.
Pemerintah Desa berharap dengan
selesainya rehabilitasi jalan paving ini, aktivitas ekonomi dan pertanian
masyarakat bisa berjalan lebih lancar dan produktif. Proyek ini juga diharapkan
menjadi contoh keberhasilan kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat.
Pembangunan paving yang melibatkan
partisipasi aktif warga menjadi salah satu pendekatan yang terus dikembangkan
dalam perencanaan pembangunan desa. Pemerintah Desa Jatigembol menargetkan
penyelesaian proyek ini sebelum Lebaran.
Dengan penyediaan akses jalan yang
lebih baik, masyarakat di wilayah RT 003 RW 003 Dusun Jatigembol akan lebih
mudah menjangkau pusat kegiatan ekonomi maupun fasilitas umum lainnya. (AMN)
Komentar
Posting Komentar