Fenomena Batuk Pilek Mewabah di Ngawi, Dinkes Belum Beri Penjelasan

Cakranews.net, Ngawi – Fenomena batuk pilek yang meluas di Kabupaten Ngawi dalam beberapa minggu terakhir menimbulkan keresahan di masyarakat. Banyak warga mengalami gejala serupa dalam waktu yang hampir bersamaan. Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi mengenai penyebab dan penanganan penyakit ini.

Masyarakat semakin khawatir karena kasus batuk pilek terus bertambah setiap harinya. Beberapa keluarga mengaku seluruh anggota rumah tangga mereka tertular secara bergantian. Penyebaran yang cepat menimbulkan dugaan bahwa penyakit ini bukan sekadar flu biasa.

“Saya satu keluarga batuk pilek. Awalnya anak saya, beberapa hari kemudian menular satu keluarga,” kata Kandim, warga Desa Karangsari, Kabupaten Ngawi.

Selain menular dengan cepat, batuk pilek yang diderita warga juga menyebabkan gangguan tidur. Banyak yang mengeluhkan batuk berdahak yang semakin parah pada malam hari. Kondisi ini membuat penderitanya sulit beristirahat dengan nyaman.

"Biasanya malam hari menjelang tidur mulai batuk," ujar Joko warga Desa Jururejo Ngawi.

Hingga saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi belum memberikan keterangan resmi terkait fenomena ini. Warga berharap ada penjelasan mengenai penyebab dan langkah penanganan agar wabah ini tidak semakin meluas. Berbagai spekulasi muncul di masyarakat, termasuk kemungkinan faktor cuaca atau infeksi virus tertentu.

Upaya konfirmasi kepada pihak terkait juga belum membuahkan hasil. Saat dihubungi melalui aplikasi WhatsApp pada Kamis (27/3/25), Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi tidak merespons pesan yang dikirim  awak media.

Masyarakat berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan agar fenomena ini tidak berlarut-larut. Mereka menginginkan adanya pemeriksaan medis massal atau minimal imbauan resmi mengenai cara pencegahan dan pengobatan yang tepat. (RYS)

Komentar