KPU Kabupaten Ngawi Gelar Media Gathering, Prapto: Penurunan Partisipasi Karena Calon Tunggal?
Salah satu topik yang mencuri perhatian dalam gathering tersebut adalah penurunan angka partisipasi pemilih pada Pilkada Kabupaten Ngawi tahun 2024. Media pun mempertanyakan faktor-faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi.
"Partisipasi pemilih pada Pilkada Ngawi 2024 menurun dibandingkan sebelumnya. Dari analisa KPU, sebenarnya apa persoalannya?" tanya Suprapto, pimpinan redaksi dari media Kabaroposisi.net.
Suprapto juga menambahkan pertanyaan terkait kemungkinan hubungan antara penurunan partisipasi dengan jumlah kontestan yang hanya satu pasangan. "Kalau dilihat dari jumlah kontestan, apakah penurunan partisipasi masyarakat itu juga berkaitan dengan pasangan tunggal?" lanjutnya.
Menanggapi hal tersebut, Jenie Triangga, komisioner KPU Kabupaten Ngawi, menjelaskan bahwa penurunan partisipasi pemilih memang disebabkan oleh faktor pasangan tunggal. "Soal penurunan partisipasi pemilih, memang dari hasil analisa kami adalah karena calon merupakan pasangan tunggal," jawab Jenie.
Jenie juga menegaskan bahwa hasil Pilkada 2024 akan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu di masa mendatang. "Dan hasil Pilkada kemarin menjadi bagian dari evaluasi untuk penyelenggaraan pesta demokrasi di masa mendatang," ujarnya.
Media gathering ini dihadiri oleh berbagai perwakilan media lokal dan nasional. Selain membahas partisipasi pemilih, KPU juga memaparkan berbagai tantangan dan capaian selama tahapan Pilkada 2024.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas KPU dalam menyelenggarakan pemilu. Dengan adanya dialog terbuka antara KPU dan media, diharapkan informasi yang akurat dapat disampaikan kepada masyarakat. (RYS)
Komentar
Posting Komentar