SMK PGRI 1 Ngawi Gelar Serangkaian Acara Meriah HUT ke-61 Selama Delapan Hari

 

Cakranews.net, Ngawi – SMK PGRI 1 Ngawi menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 dengan rangkaian acara istimewa yang berlangsung selama delapan hari, mulai 1 hingga 8 September 2025. Acara tersebut tidak hanya menampilkan kemeriahan, tetapi juga menghadirkan nilai-nilai kebersamaan, rasa syukur, serta penghormatan kepada para pendahulu yang telah berjasa membangun sekolah.

Rangkaian kegiatan diawali pada 1 September 2025 dengan Doa Bersama yang diikuti seluruh guru dan karyawan sekolah. Momentum ini menjadi simbol rasa syukur sekaligus doa agar seluruh rangkaian peringatan berjalan lancar. Seluruh civitas akademika SMK PGRI 1 Ngawi hadir dalam suasana khidmat, penuh rasa persaudaraan, serta semangat mempererat kebersamaan.

Keesokan harinya, 2 September 2025, keluarga besar GRISA—sebutan akrab untuk SMK PGRI 1 Ngawi—melakukan ziarah makam. Mereka berdoa bersama di pusara para guru dan pendiri sekolah yang telah mendahului. Kegiatan tersebut menjadi bentuk penghargaan dan pengingat akan jasa para pendahulu, sekaligus teladan bagi generasi sekarang agar tidak melupakan sejarah perjalanan sekolah.

Pada 4 September 2025, suasana perayaan semakin meriah dengan Lomba Tumpeng antar kelas. Ajang ini tidak hanya menonjolkan kreativitas penyajian, tetapi juga kebersamaan antar siswa dalam merancang tumpeng terbaik. Kompetisi ini dipandang mampu mempererat ikatan antarkelas sekaligus melestarikan tradisi kuliner Nusantara yang sarat makna kebersamaan dan rasa syukur.

Sehari berikutnya, 5 September 2025, kegiatan Samurai Paint digelar dengan konsep unik. Acara ini menghadirkan sisi berbeda dari perayaan HUT sekolah dengan menonjolkan seni lukis dan kreativitas siswa. Kegiatan tersebut menarik antusiasme tinggi dari peserta dan penonton karena menghadirkan warna baru dalam rangkaian perayaan tahun ini.

Suasana kompetitif kembali terasa pada 6 September 2025 melalui GRISA Moto #3 Contest. Lomba ini menjadi ajang adu bakat sekaligus wadah bagi siswa untuk menyalurkan ide kreatif mereka. Keikutsertaan berbagai kelas menambah semarak acara, sehingga menciptakan nuansa kompetisi yang sehat dan penuh sportivitas di lingkungan sekolah.

Pada malam 7 September 2025, para alumni menghadirkan pertunjukan wayang sebagai bentuk kontribusi nyata dalam perayaan HUT. Pagelaran budaya ini menunjukkan eratnya ikatan antara sekolah dengan lulusan, sekaligus menjadi ajang pelestarian seni tradisional. Kehadiran alumni dalam perayaan ini mempertegas bahwa SMK PGRI 1 Ngawi tidak pernah putus dalam menjaga hubungan dengan para lulusannya.

Puncak acara berlangsung pada 8 September 2025 dengan pengajian dan doa bersama. Acara ini menghadirkan pembicara tamu, Gus Danang Al Bentho, yang memberikan tausiyah serta memimpin doa. Kehadiran beliau membawa suasana khidmat, menutup seluruh rangkaian peringatan dengan penuh makna religius, sekaligus menjadi momentum refleksi spiritual bagi seluruh peserta.

Kepala SMK PGRI 1 Ngawi, Farid Samsul Hadi, menegaskan bahwa rangkaian acara tersebut digelar bukan sekadar perayaan tahunan, melainkan juga sebagai wujud rasa syukur dan ajang mempererat ikatan antarwarga sekolah. Ia menilai, perayaan ini menjadi ruang ekspresi siswa sekaligus ajang penghormatan kepada pendahulu.

“Perayaan HUT ke-61 ini kami kemas dengan berbagai kegiatan yang sarat makna. Ada doa, ada penghormatan kepada pendahulu, ada kreativitas siswa, hingga acara religius. Semua kami lakukan agar kebersamaan di GRISA semakin kuat dan memberi teladan bagi generasi berikutnya,” ujar Farid Samsul Hadi, Kepala SMK PGRI 1 Ngawi.(RYS)

 

 

Komentar