Gerakan Pasar Murah Ngawi Diserbu Warga, Harga Sembako Lebih Murah
Cakranews.net, Ngawi – Dalam rangka memperingati
Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Kabupaten Ngawi menggelar Gerakan Pasar Murah di Jalan Serong Alun-Alun
Merdeka, Rabu (18/9/25). Kegiatan ini menghadirkan berbagai kebutuhan pokok
dengan harga terjangkau. Antusiasme masyarakat terlihat dari ramainya warga
yang datang sejak pagi untuk membeli sembako, sayuran, serta produk olahan UMKM
lokal.
Pasar murah tersebut secara resmi dibuka oleh
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa kegiatan
ini merupakan upaya pengendalian inflasi serta stabilisasi pasokan pangan di
daerah. Menurutnya, pasar murah diharapkan mampu meringankan beban masyarakat
di tengah naik turunnya harga bahan kebutuhan pokok yang sering kali sulit
diprediksi.
“Melalui pasar murah ini, kita ingin memastikan
masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih ringan, sekaligus
memperkuat solidaritas antarwarga,” ujar Ony Anwar Harsono.
Perbedaan harga yang ditawarkan menjadi daya
tarik utama bagi masyarakat. Misalnya, harga telur ayam yang biasanya dijual
Rp26.000 per kilogram di pasar umum, hanya dipatok Rp24.000 di pasar murah.
Selisih harga berkisar Rp2.000 hingga Rp5.000 per komoditas cukup signifikan
untuk membantu masyarakat, khususnya keluarga dengan penghasilan terbatas.
Selain kebutuhan pokok, kegiatan ini juga
melibatkan 20 pelaku UMKM Kabupaten Ngawi. Mereka menjajakan berbagai produk
mulai dari hasil pertanian hingga olahan pangan. Produk UMKM mendapat sambutan
positif dari pengunjung, karena selain harga yang lebih terjangkau, kualitas
barang yang ditawarkan juga dinilai baik dan layak konsumsi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Kabupaten Ngawi, Supardi, mengapresiasi keterlibatan berbagai pihak dalam
menyukseskan acara tersebut. Ia menegaskan, keberhasilan pasar murah tidak
lepas dari kontribusi UMKM, Bulog, serta dukungan pemerintah daerah yang
konsisten menjaga stabilitas pangan.
“Harapan kami, melalui pasar murah ini kebutuhan
pangan masyarakat Ngawi bisa tercukupi dengan baik dan terjangkau,” ucap
Supardi.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari
Perum Bulog yang menyediakan bahan pangan dengan harga stabil. Kehadiran Bulog
menjadi faktor penting dalam menjaga ketersediaan beras, gula, dan minyak
goreng, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terhadap fluktuasi harga yang
sering terjadi di pasar tradisional maupun modern.
Acara turut dihadiri jajaran Forum Pimpinan
Daerah (Forpimda) Kabupaten Ngawi serta seluruh staf Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian. Kehadiran mereka mencerminkan dukungan nyata terhadap upaya
pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus menggerakkan roda
ekonomi masyarakat melalui partisipasi UMKM.
Pasar murah ini diharapkan menjadi momentum
tahunan yang tidak hanya sebatas peringatan HUT RI, tetapi juga sebagai
instrumen efektif dalam menjaga daya beli masyarakat. Dengan keterlibatan
lintas sektor, pemerintah daerah optimistis kegiatan serupa akan terus digelar
secara berkesinambungan demi mewujudkan stabilitas pangan dan kesejahteraan
warga Ngawi. (RYS)
Komentar
Posting Komentar