Pembekalan Seleksi Perangkat Desa Ngale Formasi Kasi Pelayanan


Cakranews.net, Ngawi — Pemerintah Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, melaksanakan penjaringan dan penyaringan perangkat desa untuk mengisi formasi Kasi Pelayanan yang akan dibutuhkan pada tahun 2025. Proses seleksi ini telah dimulai sejak beberapa minggu lalu dan kini telah memasuki salah satu tahap penting, yaitu pembekalan bagi para calon peserta.

Pelaksanaan pembekalan peserta dilakukan pada Kamis (10/7/2025) di kantor Desa Ngale. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta yang telah dinyatakan lolos pada tahap penetapan sebelumnya. Total sebanyak 62 peserta telah ditetapkan sebagai calon yang memenuhi syarat untuk mengikuti tahapan berikutnya.

Kepala Desa Ngale, Yan Teguh Wibowo, hadir langsung untuk memberikan pengarahan dan membuka kegiatan pembekalan. Ia menjelaskan bahwa para peserta tidak hanya berasal dari dalam Desa Ngale, tetapi juga dari luar desa, menunjukkan besarnya antusiasme masyarakat terhadap seleksi ini.

"Dari 62 peserta, mereka berasal dari Desa Ngale dan luar Desa Ngale. Dari Desa Ngale ada 24 orang dan dari luar Desa Ngale ada 38," kata Yan Teguh Wibowo.

Antusiasme warga dalam mengikuti proses seleksi perangkat desa ini menjadi perhatian tersendiri bagi pemerintah desa. Tingginya jumlah pendaftar menunjukkan adanya kepercayaan masyarakat terhadap proses seleksi yang terbuka dan adil.

"Tentunya kita mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat terhadap antusias mereka untuk mendaftar dalam pengisian perangkat desa Ngale," ujar Yan Teguh Wibowo.

Yan juga menekankan bahwa semakin banyak peserta yang mengikuti seleksi, maka tingkat persaingan pun akan semakin tinggi. Ia berharap kompetisi yang ketat ini akan menghasilkan calon perangkat desa yang benar-benar berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan desa.

"Banyaknya peserta yang mendaftar tentunya akan semakin kompetitif dalam persaingan. Dan tentunya juga akan berdampak pada hasil yang baik," ungkap Yan Teguh Wibowo.

Meski hanya ada satu posisi yang akan diisi pada seleksi kali ini, pemerintah desa tetap membuka peluang bagi peserta lain untuk berpartisipasi dalam kesempatan mendatang. Salah satu peluang tersebut adalah pemilihan kepala desa yang akan digelar pada tahun 2027.

"Kita sadari memang hanya ada satu kekosongan untuk formasi, namun tahun 2027 kita harapkan mereka juga berminat untuk mendaftar dalam pengisian kepala desa," tutur Yan Teguh Wibowo.

Seluruh proses sampai tahap pembekalan calon perangkat desa ini dijalankan berdasarkan peraturan yang berlaku. Pemerintah Desa Ngale memastikan bahwa tahapan-tahapan yang ada akan berjalan secara transparan, objektif, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

Partisipasi aktif masyarakat serta keterbukaan informasi selama proses seleksi ini diharapkan mampu menciptakan kepercayaan publik yang kuat. Pemerintah desa berkomitmen untuk terus menjaga integritas dalam setiap tahapan seleksi yang berlangsung. (AMN)

Komentar