Desa Beran Targetkan Digitalisasi Menyeluruh pada Akhir 2025
Cakranews.net, Ngawi – Pemerintah Desa Beran, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, merancang program digitalisasi desa sebagai agenda prioritas tahun 2025. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan keterbukaan informasi bagi warga desa.
Tahapan awal program digitalisasi itu diwujudkan dalam bentuk penyediaan jaringan internet di berbagai titik fasilitas umum. Pemerintah desa telah memetakan lokasi pemasangan jaringan wi-fi gratis yang tersebar di seluruh wilayah desa. Sarana pendukung lainnya juga mulai disiapkan untuk menunjang kelancaran akses informasi.
“Tahun ini target kita mewujudkan sarana wi-fi gratis di 84 titik lokasi fasilitas umum untuk masyarakat desa Beran secara gratis,” kata Agus Supriyadi, Kepala Desa Beran, Kamis (24/7/25).
Pemerintah Desa Beran menggandeng penyedia layanan internet dalam pelaksanaan program tersebut. Kolaborasi ini dilakukan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari provider dari Kabupaten Magetan.
“Untuk jaringan internet yang didistribusikan secara gratis merupakan CSR dari provider dari Kabupaten Magetan,” jelas Agus.
Namun, dalam pelaksanaannya, belum seluruh titik jaringan berhasil diwujudkan sesuai target awal tahun. Dari total 84 titik yang direncanakan, masih ada beberapa lokasi yang belum terpasang jaringan. Kendala teknis di lapangan menjadi salah satu penyebabnya.
“Dari laporan provider, masih ada 19 titik yang belum terwujud. Dan itu akan kita upayakan selesai tahun ini,” ujar Agus.
Pemerintah desa menilai keberadaan jaringan internet saat ini bukan lagi kebutuhan tambahan, melainkan kebutuhan pokok masyarakat. Internet juga dinilai menjadi media penting untuk mempercepat adaptasi desa terhadap era digital. Oleh karena itu, upaya pemenuhan jaringan terus dioptimalkan.
“Jaringan internet sekarang sudah menjadi kebutuhan primer, yang tentunya juga menjadi jembatan atau bahkan sarana utama dalam era digital ini,” tambah Agus.
Selain penguatan jaringan internet, Pemerintah Desa Beran juga akan mengembangkan sistem informasi berbasis digital. Sistem ini dirancang untuk menyimpan data dan dokumen desa secara terintegrasi. Akses informasi oleh masyarakat pun akan dipermudah melalui media digital.
“Selain itu, kita juga akan membangun data digital untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi dari desa,” tutur Agus.
Pengembangan sistem digital desa menjadi bagian penting dari komitmen pemerintah desa terhadap keterbukaan informasi publik. Program ini ditargetkan rampung dan dapat digunakan secara penuh pada akhir tahun 2025. Warga diharapkan dapat terlibat aktif dalam proses ini.
“Harapan kita, seluruh informasi publik dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat di akhir 2025 ini,” kata Agus.
Dengan digitalisasi yang menyentuh berbagai aspek pelayanan desa, Pemerintah Desa Beran berharap mampu menciptakan pemerintahan yang lebih terbuka, responsif, dan efisien. (RYS)
Komentar
Posting Komentar