Sarasehan Sarbumusi Ngawi Bahas Investasi dan Teknologi


Cakranews.net, Ngawi – Serikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi) Kabupaten Ngawi bersama Pemerintah Kabupaten Ngawi menggelar sarasehan di Gedung Kesenian, Kamis (21/8/2025). Acara ini mengambil tema Membangun Ngawi Ramah Investasi dan menghadirkan sejumlah tokoh penting daerah. Kegiatan berlangsung dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat dan pemangku kepentingan.

Kegiatan sarasehan ini dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Ngawi. Hadir pula perwakilan perusahaan yang beroperasi di wilayah Ngawi dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kehadiran lintas sektor ini menjadi bukti komitmen bersama dalam membangun iklim investasi yang sehat di daerah.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Ngawi, Dwi Riyanto Jatmiko, menekankan pentingnya peran buruh dalam pembangunan daerah. Ia menyampaikan bahwa buruh harus mendapat perhatian bukan hanya dari sisi hak, tetapi juga dalam hal pemberdayaan. Pesan ini ditujukan agar buruh bisa berkembang seiring dengan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Buruh tidak hanya dibantu untuk mendapatkan haknya saja, tapi juga diberdayakan agar terus berkembang,” kata Dwi Riyanto Jatmiko, Wakil Bupati Ngawi.

Lebih lanjut, Dwi Riyanto Jatmiko menegaskan bahwa sinergi antara buruh, pengusaha, dan pemerintah sangat penting. Ia berharap Sarbumusi mampu menjadi jembatan yang menumbuhkan keharmonisan dalam hubungan ketiga unsur tersebut. Menurutnya, kerja sama yang baik akan mempercepat tercapainya tujuan pembangunan.

“Kita harapkan Sarbumusi mampu mengharmonisasikan hubungan antara buruh, pengusaha, dan pemerintah,” ucap Dwi Riyanto Jatmiko.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Yuwono Kartiko, menyoroti peran investasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia menjelaskan bahwa masuknya investasi bisa menjadi pemicu pergerakan ekonomi daerah. Menurutnya, hal ini juga berdampak langsung terhadap penyerapan tenaga kerja dan pengurangan masalah sosial.

“Investasi itu menjadi trigger ekonomi bagi masyarakat. Dan tekniknya juga akan mengurangi pengangguran dan permasalahan sosial lainnya,” terang Yuwono Kartiko, Ketua DPRD Kabupaten Ngawi.

Dalam sesi berikutnya, Presiden Sarbumusi, Irham Ali, menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi. Ia menilai bahwa penguasaan kecerdasan buatan (AI) menjadi kebutuhan mendesak di era sekarang. Menurutnya, buruh yang tidak memahami perkembangan teknologi akan tertinggal jauh.

“Dunia sekarang sudah berubah semua sudah bisa menggunakan AI. Kalau hari ini kita tidak mengenal AI pasti akan jauh ketinggalan untuk mengejar kecepatan teknologi,” kata Irham Ali, Presiden Sarbumusi.

Sarasehan ini kemudian ditutup dengan diskusi antara peserta dan para pemateri. Sejumlah pertanyaan dan saran mengalir dari perwakilan buruh maupun pihak perusahaan. Forum ini menjadi ruang bagi semua pihak untuk menyampaikan aspirasi sekaligus merumuskan langkah konkret membangun Ngawi yang ramah investasi.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan hubungan antara buruh, pengusaha, dan pemerintah semakin solid. Selain itu, adanya kesadaran untuk menguasai teknologi baru menjadi dorongan penting dalam menghadapi tantangan global. Ngawi kini dihadapkan pada peluang besar untuk berkembang lebih maju melalui kerja sama dan inovasi. (RYS)

Komentar