![]() |
Shalat Jumat di masjid An'Nur Beran, jamaah patuh ngikuti aturan tak;mir masjid. |
![]() |
Shalat Jumat di masjid Lintang Song, ring road Barat, khusyuk berjarak |
Andaikan ada jamaah yang melanggar atau tidak sesuai prokes, akan ditegur petugas masjid. Disuruh balik atau dipersilahkan berada di luar masjid. Alias tidak diperboleh masuk ke area masjid. Konsisten dan sikap tegas takmir itu terlihat di Masjid Agung Baiturrahman Alun-Alun Ngawi, Masjid Lintang Songo Jln Ringroad Barat, Masjid An’Nur Beran.
“PC NU Ngawi sejak awal mewanti-wanti untuk mengetrapkan protoler pencegahan penyebaran Cod-19. Hingga sekarang bisa dilihat sendiri,” ujar Samsul Hadi, Ketua Lembaga Ta’mir Masjid NU (LTMNU)-PC NU Kabupaten Ngawi kepada CAKRANEWS.NET, usai shalat Jumat (12/02/2021).
Ketegasan pelaksanaan prokes di Lintang Songo, menurut Samsul, bagian dari komitmen takmir masjid dan PC NU peduli mengatasi persoalan pandemi Covid-19. Pandemi sudah hampir setahun melanda, angka penderita juga belum turun. “Agar persoalan ibadah di masjid tetap jalan, maka kita harus memperketat pelaksanaan prokes pencegahan Covid-19. Lagi pula masjid Lintang Songo berada di jalan strategis dan jadi jujugan umat untuk melaksanakan ibadah sholat. “Muga ikhtiar dan doa kita dikabulkan sehingga pandemi ini segera berakhir,” kata Dosen STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron Ngawi dan pengurus MUI ini.
Di Masjid Agung Baiturrahman Ngawi dan masjid An’Nur Beran, kesibukan prokes pencegahan penyebaran Covid-19 cukup terlihat. Petugas masjid di depan pintu gerbang memberhentikan jamaah satu per satu. Diukur suhu badan. Bagi jamaah yang suhu badannya di atas 37,3 derajat Celcius dipersilahkan tidak masuk ke area masjid, demi menjaga kesehatan semua.
Masjid bekerjasama dengan Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 melakukan sosialiasi terkait pencegahan Covid-19. Termasuk dengan tim dari kepolisian setempat. “Saya suka masjid-masjid yang masih mengetrapkan prokes semacam ini, salah salah satunya mewajibkan masker dan jarak saat sholat jamaah,” aku Adam, salah seorang masjid di Lintang Songo. Ini juga diakui beberapa jamaah di masjid besar Baiturrahman dan masjid An’Nur Beran. (rto)
Posting Komentar