WARGA RESAH , KWADUNGAN PERANG LAWAN ‘DEN BAGUS’

Kades Kwadungan, Babinkamtibmas, Babinsa dan warga kompak groyokan hama tikus.

CAKRANEWS.NET, NGAWI-Dipandegani kepala desa  setempat, warga Desa Kwadungan Kec. Kwadungan Ngawi  berburu ‘den bagus’-sebutan tikus- salah satu  hama tanaman padi milik warga. Gerakan perang lawan hama tikus  bisa menekan penurunan  panen padi warga.  “Ini program dari pemerintah kabupaten.  Kwadungan melibatkan pemerintahan desa, warga secara  serentak. Ikut terlibat Banbinkamtibmas dan Babinsa,” ujar Partono, Kades Kwadungan pada Cakranews.net.

Cari sarang tikus

Hasilnya cukup lumayan, warga mendapatkan ratusan tikus  dalam perburuannya.  Per hari bisa mencapai 120 tikus. Di Dusun Sooko perburuan cukup melegakan, meskipun kita harus terus melakukan tindakan pencegahan. “Tindakan yang dilakukan,  obat belirang dimasukan lubang tikus. Kemudian dikompori,  tikus akan keluar terus tinggal ditangkapi, ”  tutur Partono.

Gerakan  lawan hama tikus ini, lanjut Partono, tindak lanjut dari keluhan petani warga.  Petani resah hasil panen padi terus berkurang.  Hama tikus jadi  biang menurunnya panen. “Pemerintah desa prihatin dengan kondisi ini. Keresahan warga  harus  segera dicari solusinya, agar hasil panen padi  tidak menurun.  Kita keluarkan  anggaran Dana Desa, Dum,” ujar mantan Kapolsek yang pernah bertugas di beberapa teritorial.

Siap memburu tikus

Desa tidak hanya fokus gropyokan. Upaya lain,  Kades juga memelihara burung hantu. Selaligus membuat rumah burung hantu di areal persawahan. Burung hantu ini meniadi predator tikus di sawah. “Ini memanfaatkan alam.  Penggunaan burung hantu untuk mengendalikan hama tikus sangat efektif. Burung hantu dapat menurunkan angka serangan tikus pada tanaman muda hingga lima persen. Burung hantu mampu memakan tikus antara enam-delapan ekor dalam semalam. Ini sangat membantu pemberantasan hama tikus, ini berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah dilakukan di daerah lain. Tidak ada salahnya kita terapkan  cara ini,”  tandas Partono.

Harapan warga, di masa-masa mendatang hasil panen padi warga terus meningkat, otomatis penghasilan petani juga meningkat. Kesejahteraan juga meningkat. “Selain ikhtiar lahiriah, kita juga berharap semua ,melakukan  ikhtiar batiniah. Berdoa pada Tuhan Yang Maha Kuasa agar hasil panen  meningkat, dijauhkan dari hama apapun,” katanya. (rto)

 

.

.