“Kita bisa merasakan bagaimana kerja keras aparat keamanan dan ketertiban dengan dinas terkait mengamankan wilyah Ngawi di Hari Natal dan pergantian akhir tahun ” ujar Dimas, anggota PP yang membantu di Pos Exit Tol Ngawi kepada Cakrakranews.net .
Menurut Dimas, sebagai anggota dan kader PP merasa terpanggil untuk membantu petugas dalam pengamanan menjelang akhir tahun. Apapun masyarakat juga memiliki kewajiban menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. “Termasuk anggota dan kader Pemuda Pancasila dengan sukarela membantu petugas. Alhamhulillah petugas menerima dengan senang hati. Kepercayaan ini juga kita jaga,” ujar Dimas.
Di Exit Tol Ngawi jmerupakan pos pengamanan terpadu dengan personel dari berbagai instansi. Satlantas Polres Ngawi, Sub Denpom TNI AD, Kodim, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol-PP, BPBD dan Baguna Ngawi. Mereka bertugas b 24 jam melaksanakan pengamanan.
Di tempat terpisah, Ketua MPC Pemuda Pancasila Ngawi Siras Santoso mengatakan, ia memotivasi terhadap anggota dan kader yang punya kepedulian di masyarakat, termasuk ikut terlibat dalam pengamanan dan ketertiban jelang pergantian tahun “Terima kasih pada anggota dan kader yang dengan sukarela terlibat dalam kegiatan di masyarakat. MPC PP Ngawi sangat mendukung. Ini yang juga diharapkan oleh MPW dan MPP PP,” ujar Siras.
Karena kondisi Pandemi Covid-19 yang belum mereda, dia tidak ingin memaksakan anggota dan kader PP harus terjun langsung di kegiatan pergantian tahun. Ini untuk menjaga dan mencegah penyebaran Covid-19 yang angka penyebaran masih cenderung naik. “Sejak ada pandemi, MPC PP Ngawi selalu mengingatkan kepada anggota dan kader untuk tetap waspada, dengan mengikuti protokoler pencegahan Covid-19. Pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak, minimal itu yang harus sering dilakukan,” kata siras.
Sementara itu, mendekati pergantian tahun, situasi dan kondisi arus lalu lintas di exit tol Ngawi makin meningkat. Petugas melakukan penyekatan, dan makin meningkatkan penjagaan baik yang keluar- masuk tol. Khusus kendaraan yang keluar tol dilakukan pemeriksaan. Pengemudi dan penumpang diperiksa suhu tubuh dan diminta menunjukkan surat rapid test. Andaikan tidak bisa menunjukkan surat keterangan hasil rapid test maka harus mengikuti prosedur protokoler pencegahan Covid-19. "Setiap kendaraan yang lewat exit tol wajib ikuti pemeriksaan kesehatan ketat," tegas Kanit Patroli Satlantas Ngawi, Iptu Nur Hidayat wartawan. (rto)
Posting Komentar