CAKRANEWS.NET, NGAWI---Kepala desa dan seluruh perangkat Desa Ploso Kec. Kendal berharap mahasiswa Manejemen Pendidikan Islam (MPI) STII Islamiyah Karya Pembangunan Ngawi membantu Desa Ploso dengan mengangkat potensi Desa, sekaligus ikut membangkitkan partisipasi dan memberdayakan masyarakat desa. Sentuhan mahasiswa saat Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa ini sangat dibutuhkan agar desa semakin maju.
“Semoga kegiatan KKN STIT Islamiyah Karya Pembangunan dari mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam . bisa ikut memajukan desa dan mengangkat potensi Desa Ploso ,” ujar Kades Ploso Hermawati saat menerima kedatangan peserta KKN-DR (KKN-Dari Rumah) di Balai Desa Ploso.
Menurut Hermawati, potensi desa Ploso cukup banyak. Sumber daya Alam sangat mendukung, usaha home industri warga desa mulai hidup, usaha ternak petelur, ada warga membuat biogas, pertanian, sumber air juga melimpah dan lainnya. Berlokasi sebelah barat desa Majasem, sebelah selatan Desa Kendal, sebelah Utara Desa Simo. Desa ploso terkenal penduduknya yang sangat ramah dalam kerukunan bermasyarakat. “Perkembangan sangat pesat, di mulai dari pembangunan infrastuktur jalan yang sangat baik,” katanya.
Dia menjelaskan, dengan situasi dan kondisi Desa Ploso seperti ini tantangan bagi mhasiswa yang ber-KKN. Semua mahasiswa yang sedang KKN, bisa mempraktekkan keilmuannya , maupun ketrampilan yang dimiliki untuk ditularkan ke masyarakat desa. Dengan kondisi pandemi Covid-19 seperti ini , Kades berharap mahasiswa KKN tetap ikut mensosialisasikan protokol pencegahan covid-19 dan kesehatan pada masyarakat. “Usahakan jangan sampai melakukan kerumunan ketika terjun di masyarakat ,” ujarnya.
Winarko, salah satu peserta KKN menjelaskan kepada kades dan perangkat, pada sarnya KKN mahasiswa MPI di desa Ploso . dari rumah. Andaikan terpaksa harus terjun di masyarakat maka tetap melakukan protokol pencegahan Covid-19 dan menjaga kesehatan. “ Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak adalah tindakan yang utama, seperti yang juga diwanti-wanti oleh Kepala Desa,” ujar Winarko didampingi Hendro Purnomo dan Kisworo Budi Prasetyo, peserta KKN mahasiswa MPI STIT Islamiyah Karya Pembangunan di Ploso.
Diungkapan Hendro, jika KKN mahasiswa STIT Islamiyah Karya Pembangunan tidak hanya di desa Ploso, namun juga tersebar di berbagai dan kecamatan lain di Ngawi. “Kami Mahasiswa MPI sangat gembira disambut baik oleh Kepala Desa, perangkat desa, lembaga desa dan masyarakat untuk ber KKN di desa Ploso. Muga Kami bisa mewujudkan seperti harapan Bu Kades,” katanya.
Ditambahkan Kisworo, KKN-DR tekanan pada kegiatan yang menghindari tatap muka, kerumunan orang banyak, Mahasiswa lebih banyak menggunakan fasilitas teknologi informasi, media massa, media sosial, dengan virtual. “Kita berusaha memanfaatkan terknolog informasi,” ujar Kisworo. (rto)
Posting Komentar