![]() |
Rapim DPD RI |
CAKRANEWS.NET, JAKARTA-Arus penolakan
terhadap RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) bukan saja terjadi di ranah
organisasi masyarakat dan lapisan masyarakat. Tetapi juga terjadi di kalangan
para wakil daerah alias para Senator. Penolakan tersebut menjadi salah satu
agenda Rapat Pimpinan DPD RI, Senin (15/6/2020) di Senayan, Jakarta.
Usai Rapim, Ketua DPD
RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti membenarkan, hampir seluruh Senator telah
menyatakan penolakan terhadap RUU tersebut. Bahkan sejumlah Senator meminta
pimpinan agar menyatakan sikap lembaga secara resmi untuk menolak. Untuk itu,
hal tersebut menjadi salah satu agenda Rapim.
“Tentu kita sebagai
pimpinan tidak bisa begitu saja mengeluarkan sikap resmi lembaga. Meskipun
mayoritas Senator menolak RUU HIP. Maka, jalan keluarnya adalah, kami pimpinan,
memutuskan untuk membentuk Tim Kerja (Timja) yang tadi disepakati dipimpin oleh
Wakil Ketua DPD RI, Pak Nono Sampono,” tukas LaNyalla.
Timja tersebut nantinya
akan melakukan kajian lebih mendalam dan komprehensif terkait RUU HIP tersebut.
Termasuk bertemu dengan sejumlah ormas dan lapisan masyarakat yang telah secara
terbuka menyatakan penolakan terhadap RUU tersebut. “Nanti hasil kerja dari
Timja tersebut akan menjadi panduan bagi sikap Lembaga DPD RI. Jadi tidak
grusa-grusu. Tetapi atas dasar yang cukup,” tandasnya.
Sebelumnya, anggota DPD
RI Hasan Basri melalui media telah menyatakan sikap penolakan terhadap RUU HIP.
Senator asal Kalimantan Utara itu menganggap RUU tersebut tidak diperlukan.
Karena justru akan mengganggu makna dan mendistrorsi substansi dalam
nilai-nilai Pancasila. itu sudah final,”
tukasnya. (rto)
Posting Komentar