Wabup Onny usai dialog |
CAKRANEWS.NET-NGAWI—Kafilah
terus berlalu. Itulah barangkali penggalan
peribahasa yang cocok atas
tindakan Pemkab Ngawi dalam menangani, menekan penyebaran dan mengatasi
dampak pandemi Covid-19. Intinya Permkab tak henti melakukan program pencegahan,
rehabilitasi & kuratif, jaring pengaman sosial, recovery ekonomi. “Penanganan
Covid-19 dibagi 4 tahap itu,” ujar
Ony Anwar, Wakil Bupati (Wabup)
Ngawi saat dialog dengan Dosen Manajemen Pendidikan Islam (MPI) STIT Islamiyah Karya Pembangunan Ngawi di
kediamannya, Jl. Hasanudin.
Menurut Ony, kegiatan pencegahan terus menerus dilakukan
sejak awal oleh pemkab: sosialisasi, pembagian masker, ctps, check point/
penyekatan, rapid test, posko Covid 19 terpadu sampai tingkat desa, desinfektan
rutin, suplemen kesehatan dan vitamin. Bahkan pos isolasi di tiap desa juga
didirikan.
Selain itu, lanjut bakal
calon bupati berpasangan dengan Dwi Riyanto Jatmiko, Pemkab Ngawi melakukan kegiatan rehabilitasi. “Perawatan
dan penyembuhan pasien Covid 19, isolasi mandiri/ terpadu, bantuan makanan bagi
pasien dan lainnya.
Sekarang sudah dimulai
adalah tahap pelaksanaan Jaring Pengaman
Sosial (JPS). JPS Imelalui program keluarga harapan (PKH) lewat kemensos, Bantuan
Pangan Non Tunai (BNPT), Bantuan Sosial
Tunai (BST) , bantuan langsung tunai lewat dana desa (BLT DD,) BLT Propinsi ,
Sembako KORPRI dan masih ada program lainnya.
Ony menjelaskan
program recovery hingga kini belum dilaksanakan. Karena harus menunggu skema dari
pemerintahm pusat atau propinsi. Program
recovery ini sangat penting agar masyarakat terkena dampak akibat wabah ini bisa bangkit memulihkan ekonmi mereka. “Niatannya
nanti untuk membantu sektor terdampak ekonomi supaya bisa rebound,” ujarnya.
Ony juga menyinggung soal program herd
immunity yang disosialisasikan
pemerintah ke masyarakat dengan istilah berdamai dengan Covid-19. Upaya
menghentikan laju penyebaran virus dengan cara membiarkan imunitas alami tubuh.
Sehingga, daya tahan atau imunitas diharapkan akan muncul dan virus akan reda
dengan sendirinya. Pada kondisi terinfeksi virus, tubuh kita otomatis membentuk
antibodi. Yang akan membentuk antibody adalah
orang-orang yang imunitasnya baik, pada usia produktif sekitar 18-50
tahun. Konsep kekebalan terhadap penyakit yang dipakai untuk level populasi.(rto)
Mantap Ngawi
BalasHapus