Trawangan Ki Lawu Maospati Terkait Pagebluk Corona (Tulisan-1)

CORONA adalah virus
yang sangat berbahaya bukan saja pemerintah Indonesia tetapi semua negara yang terjebak
dampak virus corona sangat mengerikan. Karena
apabila suatu warga negaranya terjena virus corona dalam waktu cepat akan menyebar
ke seluruh masyarakatnya di negara tersebut.
Di negara yang maju baik sudah maju dalam bidang ekonomi dan
sudah modern dalsh tehnologi kedokterannya di buat tak berdaya apalagi di
negara Indonesia yang notabene belum semaju dan secanggih peralatan kedokteran
atau medisnya pasti akan dibuat kalang kaburt dan membuat Kepanikan yang luar
biasa. Karena virus corona tergolong virus berbahaya yang sangat mematikan dan
berbahaya..
Pemerintah Indonesia belum siap menghadapi serangan virus
yang mematikan tersebut alias lengah. Karena ada yang sombong mengatakan orang
Indonesia kuat-kuat dan tak mungkin terjangkit corona.
Kenyataannya setelah virus corona masuk di Indonesia melalui
warga yang tertular virus corona membuat negeri ini menjadi gagap dan tak
berdaya alias “HIRUK PIKUK COMPANG CAMPING”, saling salahkan sana salahkan sini.
Tuduh sana tuduh sini. Tangkap sana tangkap sini. hal itulah yang nenunjukkan PINGIN
CARI BENAR SENDIRI.
Penutupan tempat wisata dan segala yang ada kaitannya..adalah
jalan satu satu nya ..karena dalam pepatah NASI SUDAH MENJADI THIWUL. Atau
segala sesuatunya sudah terlambat alias telat. Karena dengan adanya kepanikkan
luar biasa ini bukannya orang malah senang tetapi membuat orang bertambah panik
dan mudah stres. Dan bisa bisa menjadi gila kareba rasa ketakutan luar biasa
yang dihadapi.
Sedangkan yang dihadapi bukannya musuh yang nyata melainkan
musuh yang tak nyata dan selalu meneror baik lahir maupun batin. Dengan adanya
penutupan tempat Wisata dan pengajian sebenarnya adalah pencegahan penyebaran.
Tetapi karena virus corona sudah menyebar, maka hal ini akan berdampak sedikit.
Apalagi dikaitkan dengan ekonomi rakyat Indonesia kondisi ini sangat berdampak.
Kapan virus ini akan berakhir
di Indonesia? Belum bisa memastikan tetap lama bertahan di Indonesia karena
penyebarannya begitu cepat sedangkan awalnya penanganan pengobatan lambat. Dalam
istilah jawanya PAGEBLUK SEDINO LARA SEDINO MATI. AWAN LARA BENGI MATI. BENGI
LARA ESUK MATI. Ini segera dilakukan gerak cepat, bukan hanya tindakan kasat
mata tapi harus ada gerakan upaya spiritual
. Upaya spiritual harua makin dikuatkan untuk melepaskan diri
dari bendu virus corana. Upaya spiritual apa?(*)
Posting Komentar