CAKRANEWS.NET,SURABAYA- Di tengah situasi serba mendesak ini, DPD sebagai wakil daerah lebih memilih bekerja di daerah untuk memastikan kebijakan-kebijakan yang sudah diambil pemerintah pusat, bisa dirasakan daerah, ketimbang sibuk mengkritisi kebijakan itu sendiri.
“Saya pikir hari-hari
ini yang dibutuhkan adalah kebersamaan kita dalam bekerja, bukan perdebatan.
Yang dibutuhkan adalah langkah aksi yang bermuara kepada satu tujuan, yaitu
meminimalisir korban dan dampak, dengan menjalankan apa yang sudah diputuskan
pemerintah seoptimal mungkin. Caranya, semua komponen mengambil peran
masing-masing menuju satu tujuan tadi,” tandas Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud
Mattalitti, Senin (6/4/2020).
Dalam setiap
kesempatan. Ia selalu meminta semua senator yang sekarang sedang berada di 34
provinsi, untuk bekerja aktif memastikan daerah telah mendapat atau merasakan
kebijakan yang telah diambil pemerintah pusat. Mulai dari penerapan protokol
Covid-19, distribusi alat kesehatan hingga APD tenaga medis, serta dana
re-alokasi APBN. Termasuk kebijakan terhadap dunia usaha dan jaring pengaman
sosial.
Ditambahkan, yang
dibutuhkan pemerintah hari ini adalah masukan dan informasi lapangan yang
akurat. Sehingga bisa melengkapi data di pusat komando yang ada di BNPB dan
Kemenkes sebagai gugus tugas penanggulangan Covid-19. Sehingga pusat komando
terbantu dalam memetakan serta memitigasi penyebaran virus ini.
Mengenai kritik kepada
pemerintah yang belakangan ini marak di media, LaNyalla menyatakan hal itu
sebagai sesuatu yang wajar. Di semua negara, pemerintah sedang mendapat kritik
dalam konteks penanganan pandemic ini. Karena Covid-19 ini selain memang
bersifat massif, penyebarannya juga begitu cepat. “Negara adidaya saja
merasakan, Amerika Serikat misalnya, kita bisa lihat sendiri. Karena bencana
ini memang dahsyat. Tidak saja menghajar dunia kesehatan, tetapi sekaligus
sektor ekonomi makro dan mikro. Ini yang membuat banyak negara yang
kelimpungan,” ungkapnya.
Karena itu, lanjutnya,
dirinya meyakini hari-hari ini bukanlah saat yang tepat untuk berdebat. Tetapi
saat yang tepat untuk turun tangan dengan satu fokus, kita jalani sesuai peran
dan fungsi kita masing-masing dengan mengikuti apa yang sudah diputuskan
pemerintah. “Saya percaya dengan kita
semua kompak, Indonesia akan mampu melewati masa kritis. Kita kembalikan kepada
niat kita masing-masing,” ujarnya. (rto)
Posting Komentar