CAKRANEWS.NET PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memperketat
lingkungan kerja guna mencegah penyebaran Virus Corona. Sejumlah prosedur
pengamanan telah dijalankan sejak pertengahan Januari 2020, dan terus
ditingkatkan seiring dengan meningkatnya resiko penyebaran virus berdasarkan
perkembangan data kasus baik di luar negeri maupun di dalam negeri. Langkah
pengamanan yang ditempuh XL Axiata juga tidak terlepas dari upaya menjaga
kelangsungan bisnis perusahaan saat ini dan di masa mendatang.
“Sejumlah Standard
Operation Procedure (SOP) untuk pengamanan lingkungan kantor dan juga
karyawan telah kami buat dan jalankan secara disiplin. Dasarnya sangat jelas,
bahwa kami melaksanakan ini demi menjaga keberlangsungan bisnis XL Axiata.
Untuk itu, lingkungan kerja harus steril, demikian juga dengan para karyawan
kami. Kami antara lain membatasi kunjungan tamu ke dalam semua kantor XL
Axiata, baik di pusat maupun di luar daerah. Selain itu juga ada pembatasan
hingga larangan kunjungan anggota manajemen dan karyawan ke negara-negara yang
telah terpapar Virus Corona,.” Kata Direktur – Chief Information and Digital
Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya
Yessie menambahkan, bukan hal yang mudah bagi XL
Axiata sebagai perusahaan berbasis teknologi untuk melakukan pembatasan
tersebut. Pihaknya memiliki banyak sekali rekanan dari berbagai negara guna
mendukung operasional bisnis perusahaan. Pada saat kondisi normal, setiap hari
bisa terjadi puluhan pertemuan kerja dengan para vendor di kantor XL Axiata. Namun,
menurutnya, SOP harus dijalankan dengan disiplin dan berbagai solusi diterapkan
guna mengatasi situasi dan kondisi yang ada saat ini. Salah satu alternatifnya
dengan mengoptimalkan penggunaan fasilitas video conference.
Selain itu, XL Axiata juga melakukan sterilisasi
tempat kerja, baik di kantor pusat Jakarta, maupun kantor di daerah, termasuk
gerai-gerai layanan pelanggan XL Center dan Xplor, berupa pengembunan semua
ruangan untuk membunuh kuman. Cairan hand sanitizer juga tersedia di
setiap lantai dan lokasi strategis. Demikian juga, masker tersedia untuk
karyawan. Tidak ketinggalan, XL Axiata juga menyediakan dokter yang berjaga
setiap hari sepanjang jam kerja di XL Axiata Tower.
Seiring dengan perkembangan situasi dan kondisi
penyebaran virus di Indonesia, mulai Rabu (11/3), setiap karyawan yang hendak
masuk ke dalam kantor juga harus melalui pemeriksaan suhu tubuh. Jika suhu
tubuh melebihi 38 derajat Celsius, maka tidak diperbolehkan masuk dan harus
melapor ke manajemen. Guna mempersiapkan diri terhadap segala kemungkinan yang
bisa saja terjadi, XL Axiata juga telah mengaktifkan Emergency Response Team.
Chief Human Capital Officer XL Axiata, Rudy
Afandi menyebutkan, berupaya terus
meningkatkan kesadaran semua karyawan di semua level mengenai ancaman Virus
Corona ini, baik bagi diri mereka dan keluarga masing-masing, maupun untuk
keberlanjutan bisnis perusahaan yang di dalamnya termasuk menjaga kualitas
layanan bagi puluhan juta pelanggan kami. Intinya, kami memastikan semua
karyawan paham, jika tetap sehat, maka perusahaan juga akan tetap beroperasi
normal, layanan ke pelanggan normal, bahkan bisnis bisa ditingkatkan. Demikian
juga apa konsekuensi yg akan berdampak ke perusahaan jika kita tidak siap
menghadapi musibah ini.”
XL Axiata juga telah melakukan simulasi pengamanan
jika ada karyawan dinyatakan positif terpapar virus. Simulasi ini guna
menyiapkan semua tim terkait jika sewaktu-waktu harus menghadapi situasi dan
kondisi terburuk yang menerpa perusahaan. Dari simulasi ini bisa dilakukan
identifikasi persoalan apa saja yang kemungkinan akan muncul dan bagaimana cara
terbaik mengatasinya sesuai dengan fungsi masing-masing tim yang terkait.
Khusus mengenai perjalanan ke luar negeri, XL
Axiata telah mengaktifkan peraturan yang melarang dan menunda seluruh
perjalanan dinas ke luar negeri hingga batas waktu yang ditentukan, mengimbau
kepada seluruh karyawan untuk menunda perjalanan pribadi ke luar negeri,
membatasi pemberian rekomendasi visa ke negara-negara tertentu. Selanjutnya, juga
diterapkan prosedur pemeriksaan kesehatan secara berkala kepada karyawan yang
telah melakukan perjalanan pribadi ke luar negeri hingga karantina jika
dibutuhkan. Bagi karyawan yang terlanjur melakukan perjalanan ke luar negeri,
yang bersangkutan harus melakukan deklarasi perjalanannya.
Melalui saranan komunikasi internal perusahaan,
XL Axiata juga terus mengingatkan karyawan untuk mewaspadai penyebaran Virus
Corona. Pesan-pesan berisi instruksi mengenai hal-hal yang lebih ringan seperti
mencuci tangan pakai sabun setiap kali memasuki lingkungan kantor, mengenai
informasi terkait apa itu Virus Corona dan cara penyebarannya, hingga larangan
terkait penerimaan tamu di kantor dan larangan bepergian ke negara-negara
terpapar, terus diserukan.
CAKRANEWS.NET PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memperketat
lingkungan kerja guna mencegah penyebaran Virus Corona. Sejumlah prosedur
pengamanan telah dijalankan sejak pertengahan Januari 2020, dan terus
ditingkatkan seiring dengan meningkatnya resiko penyebaran virus berdasarkan
perkembangan data kasus baik di luar negeri maupun di dalam negeri. Langkah
pengamanan yang ditempuh XL Axiata juga tidak terlepas dari upaya menjaga
kelangsungan bisnis perusahaan saat ini dan di masa mendatang.
“Sejumlah Standard
Operation Procedure (SOP) untuk pengamanan lingkungan kantor dan juga
karyawan telah kami buat dan jalankan secara disiplin. Dasarnya sangat jelas,
bahwa kami melaksanakan ini demi menjaga keberlangsungan bisnis XL Axiata.
Untuk itu, lingkungan kerja harus steril, demikian juga dengan para karyawan
kami. Kami antara lain membatasi kunjungan tamu ke dalam semua kantor XL
Axiata, baik di pusat maupun di luar daerah. Selain itu juga ada pembatasan
hingga larangan kunjungan anggota manajemen dan karyawan ke negara-negara yang
telah terpapar Virus Corona,.” Kata Direktur – Chief Information and Digital
Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya
Yessie menambahkan, bukan hal yang mudah bagi XL
Axiata sebagai perusahaan berbasis teknologi untuk melakukan pembatasan
tersebut. Pihaknya memiliki banyak sekali rekanan dari berbagai negara guna
mendukung operasional bisnis perusahaan. Pada saat kondisi normal, setiap hari
bisa terjadi puluhan pertemuan kerja dengan para vendor di kantor XL Axiata. Namun,
menurutnya, SOP harus dijalankan dengan disiplin dan berbagai solusi diterapkan
guna mengatasi situasi dan kondisi yang ada saat ini. Salah satu alternatifnya
dengan mengoptimalkan penggunaan fasilitas video conference.
Selain itu, XL Axiata juga melakukan sterilisasi tempat kerja, baik di kantor pusat Jakarta, maupun kantor di daerah, termasuk gerai-gerai layanan pelanggan XL Center dan Xplor, berupa pengembunan semua ruangan untuk membunuh kuman. Cairan hand sanitizer juga tersedia di setiap lantai dan lokasi strategis. Demikian juga, masker tersedia untuk karyawan. Tidak ketinggalan, XL Axiata juga menyediakan dokter yang berjaga setiap hari sepanjang jam kerja di XL Axiata Tower.
Seiring dengan perkembangan situasi dan kondisi
penyebaran virus di Indonesia, mulai Rabu (11/3), setiap karyawan yang hendak
masuk ke dalam kantor juga harus melalui pemeriksaan suhu tubuh. Jika suhu
tubuh melebihi 38 derajat Celsius, maka tidak diperbolehkan masuk dan harus
melapor ke manajemen. Guna mempersiapkan diri terhadap segala kemungkinan yang
bisa saja terjadi, XL Axiata juga telah mengaktifkan Emergency Response Team.
Chief Human Capital Officer XL Axiata, Rudy
Afandi menyebutkan, berupaya terus
meningkatkan kesadaran semua karyawan di semua level mengenai ancaman Virus
Corona ini, baik bagi diri mereka dan keluarga masing-masing, maupun untuk
keberlanjutan bisnis perusahaan yang di dalamnya termasuk menjaga kualitas
layanan bagi puluhan juta pelanggan kami. Intinya, kami memastikan semua
karyawan paham, jika tetap sehat, maka perusahaan juga akan tetap beroperasi
normal, layanan ke pelanggan normal, bahkan bisnis bisa ditingkatkan. Demikian
juga apa konsekuensi yg akan berdampak ke perusahaan jika kita tidak siap
menghadapi musibah ini.”
XL Axiata juga telah melakukan simulasi pengamanan
jika ada karyawan dinyatakan positif terpapar virus. Simulasi ini guna
menyiapkan semua tim terkait jika sewaktu-waktu harus menghadapi situasi dan
kondisi terburuk yang menerpa perusahaan. Dari simulasi ini bisa dilakukan
identifikasi persoalan apa saja yang kemungkinan akan muncul dan bagaimana cara
terbaik mengatasinya sesuai dengan fungsi masing-masing tim yang terkait.
Khusus mengenai perjalanan ke luar negeri, XL
Axiata telah mengaktifkan peraturan yang melarang dan menunda seluruh
perjalanan dinas ke luar negeri hingga batas waktu yang ditentukan, mengimbau
kepada seluruh karyawan untuk menunda perjalanan pribadi ke luar negeri,
membatasi pemberian rekomendasi visa ke negara-negara tertentu. Selanjutnya, juga
diterapkan prosedur pemeriksaan kesehatan secara berkala kepada karyawan yang
telah melakukan perjalanan pribadi ke luar negeri hingga karantina jika
dibutuhkan. Bagi karyawan yang terlanjur melakukan perjalanan ke luar negeri,
yang bersangkutan harus melakukan deklarasi perjalanannya.
Melalui saranan komunikasi internal perusahaan,
XL Axiata juga terus mengingatkan karyawan untuk mewaspadai penyebaran Virus
Corona. Pesan-pesan berisi instruksi mengenai hal-hal yang lebih ringan seperti
mencuci tangan pakai sabun setiap kali memasuki lingkungan kantor, mengenai
informasi terkait apa itu Virus Corona dan cara penyebarannya, hingga larangan
terkait penerimaan tamu di kantor dan larangan bepergian ke negara-negara
terpapar, terus diserukan. (rto)
Posting Komentar