![]() |
Warga Punen meracaik |
Warga Ngawi serentak
berjuang keras menghentikan penyebaran virus Covid-19 dengan menyemprot
lingkungannya dengan disefektan cara mandiri., Mereka membuat racikan sendiri
berbahan alkohol, bayclin dan bahan lainnya. Seolah mereka memburu makhluk tak kasat mata yang mencemaskan
dan mengancam nyawa manusia di berbagai belahan dunia.
Warga melakukan
penyemprotan di rumah-rumah, tempat
ibadah, lokasi operumahanm, warung-warungm dan tempat umum lainnya. Jalan-jalan
masuk RT pun juga disemproti. Selain itu, desa juga melakukan
kerjasama dengan dinas terkait. “Yang
pasti kita berusaha semaksimal mungkin melakukan berbagai tindakan untuk
melakukan penyemprotan,” kata Ninin Alfandi, Kepala Desa Jururejo Kecamatan
Ngawi.
Kades Ninin merasa
bangga melihat kesadaran dan respon warga untuk menghentikan penyebaran Covid-19.
Tanpa menunggu bantuan dari pemerintah desa, dinas atau pemerintah, warga
berinisiatif melakukan penyemprotan
dengan dipelopori tokoh masyarakat.
Penyemprotan
dilakukan di wilayah RT, RW dan dusun masing-masing. Sasaran penyemprotan tempat-tempat yang didatangi masyarakat. Termasuk kantor balai desa, karpet-karpet
masjid maupun karet milik pribadi tak luput dari penyemprotan dan penyecucian.
![]() |
Penyermprotan dilakukan warga Jururejo |
Hal yang sama
dilakukan warga Desa Hargomulyo Kec.
Ngrambe. Salah satunya terlihat di
Dusun Punen RT 002 RW 02 Rabu (25/3/2020).
Setidaknya 100 rumah warga disemprot disinfektan secara mandiri yang dilakukan
oleh pengurus RT setempat. "Kabeh
omah disemprot ngge ngantisipasi corona, corona ‘kan ngembange cepet barang
dadi ki nek disemprot ben ngantisipasi ben gak teko endi-endi penyebaranne,"
ujar Sumadi, RT 002 RW 02 Dusun Punen.
Sejumlah
perangkat RT mengenakan baju berwarna merah lengkap dengan masker dan pelindung
rambut saat menyemprotkan disinfektan ke rumah warga. Sementara
di Hargomulyo tidak ada yang terkena virus
Covid-19. Penyemprotan itu untuk mengantisipasi terjangkitnya virus
tersebut . “Mengingat banyaknya kasus akibat virus covid-19 kami menghimbau untuk masyarakat Hargomulyo khususnya
untuk tidak keluar rumah terlebih terdahulu jika tidak ada kepentingan yang
mendesak, jaga kesehatan dan awasi anak untuk tidak main di luar rumah . ujar
pak Andi Septiyan, Kasun Punen.
Sementara itu Camat Ngrambe, Arin Royanto meminta
kades-kades di wilayah kerjanya untuk terus-menerus mengadakan sosialisasi ke
warga. “Masjid yang menggunakan karpet agar digulung, dan lantai sering dipel. Sediakan tempat cuci
tangan di kantor-kantor dan tempat umum.
Mulai saat ini Kades-kades agar selalu berkomunikasi dan berkoordinasi,” ujarnya.(*)
Penulis :
Rianda Safitri, Peserta Diklat
Pelatihan Jurnalis Desa.
- Pemuatan
berita kerjasama Cakranews.Net dengan Pelatihan Jurnalis Desa DPD KNPI Ngawi
Posting Komentar