POLRES & GMPK MEDIATOR
![]() |
Kesepakatan damai warga Krompol, luar biasa. |
CAKRANEWS.NET—Malam
itu, balai desa jadi saksi
sejarah Desa Krompol Kec. Bringin Kab. Ngawi. Pasalnya, antara Kades
Eko Suprabowo & Perankat Desa dengan Suyadi & Karno warga setempat, bertemu sekaligus berdamai terkait perseteruan berbagai masalah
desa. Mulai bengkok, anggaran desa dan
lainnya.
Perdamaian kedua kubu pekan kemarin (19/02/2020) tersebut
ditandai dengan penandatanganan kesepakatan damai bersama, dimediatori
Polres Ngawi diwakili Kanitpidum Polres Ngawi Iptu andi. Hadir Penasehat hukum warga, dan Ketua DPD
Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMK) Kabupaten Ngawi Siras Santoso, BABINSA serta pemerintahan kecamatan setempat. Kesepakatan
daami dituangkan dalam tiga lembar
kertas ditandatangani Kades Eko Suprabowo ,Suyadi & Karno, sebagai
saksi Siras Santoso, Iptu andi Agus dan
penasehat hukum. “GMPK sangat mengapresiasi
apa yang dilakukan Polres Ngawi untuk mempertemukan warga hingga ada
kesepakatan damai,” tutur Siras.
Menurut Siras, Polres melakukan
mediasi kemudian ada kesepakatan damai, bukti bahwa pada dasarnya
warga Desa Krompol tidak ingin
berselisih antar warga sendiri, maupun
dengan perangkat desa. Hidup
guyup rukun, tentram adalah kulturwarga krompol. “Apa yang terjadi adalah
pemahaman aturan atau hukum yang berbeda antara kepala desa, perangkat desa,
tokoh masyarakat dan warga desa. Jangan sampai
pemahaman aturan atau hukum ini disalahgunakan oleh pihak lain. Intinya
jangan terprovokasi,” katanya.
Seperti
diketahui, Kepala Desa dan Perangkat
desa serta sejumlah warga mengadu ke GMPK Ngawi terkait tanah desa yang
dikelola warga sehingga tidak bisa dimanfaatkan oleh pemerintahan desa. Beberapa minggu kemudian sejumlah kelompok warga
lain ganti mengadu ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa melakukan protes dengan sistem pengelolaan administrasi desa
oleh pemerintahan desa setempat. Mereka merasa dalam pengelolaan Anggaran dan
Pendapatan Belanja Desa banyak kejanggalan dan tidak transparan.
Siras berharap, warga Krompol guyup rukun membangun desanya. Karena banyak
yang harus dikerjakan dan tantangan membangun
desa sudah di depan mata. “Monggo
manfaatkan anggaran desa yang besar
untuk membangun desa. Ini semua butuh
kerjasama dengan semua warga agar desa Krompol menjadi desa gemah ripah
loh jinawi kerto tentrem raharjo. Sejahtera lahir maupun batin,” tutur Siras,
yang juga Ketua Kadin dan MPC Pemuda Pancasila serta Ketua Himpunan Kelompok
Tani Indonesia Kab. Ngawi. (rto)
Posting Komentar