![]() |
HKTI sosialisasi pupuk hayati dan bibit jagung |
CAKRANEWS.NET-NGAWI,
Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten membuktikan komitmennya
memperjuangkan nasib petani yang kini lagi sedih, menyusul pemangkasan subsidi
pupuk hingga 40 persen. Kali ini, HKTI
berjuang untuk mendapatkan pupuk hayati sebagai alternatif pengganti pupuk subsidi
yang dipangkas oleh pemerintah agar produksi pertanian tidak menurun,
bahkan produksi pertanian bisa meningkat .
“HKTI Ngawi
bertekad membantu petani yang ini sangat khawatir hasil pertaniannya menurun setelah tahun ini pupuk dipangkas
oleh pemerintah daerah. Kita
mencari alternatif bagaimana hasil
pertanian bisa meningkat, tanpa menggantungkan pupuk dari pemerintah. Pupuk
hayati sebagai alternatif,” ujar H Siras Santoso, Ketua HKTI Kabupaten Ngawi,
di sela-sela sosialisasi Pupuk Hayati dan
upaya pengajuan subsidi bibit jagung di
kantor HKTI Kabupaten Ngawi, Jl Sunan Kalijogo.
![]() |
Petani di sosialisasi pupuk hayati |
Upaya
mendapatkan pupuk pengganti ini, lanjut Siras,
setelah mendengar keluhan banyak petani . Petani bingung dan kecewa buntut
kebijakan pemangkasan subsidi pupuk. Namun HKTI
tidak ingin semangat petani nglokro. Petani harus terus bertani dan
meningkatkan hasil pertaniannya. “Dengan
pupuk hayati ini diharapkan petani tidak
hanya menggantungkan pupuk dari pemerintah. HKTI ingin terus memotivasi dan memberi semangat kepada
petani,” kata Siras.
Bagaimana
mendapatkan pupuk hayati? kata Siras, yang penting dari hasil pertemuan dengan
gapoktan dan kelompok petani sudah sepakat petani semangat untuk meningkatkan
hasil pertanian, meskipun ada kebijakan
subsudi pupuk dikurangi. “HKTI berharap pupuk hayati ini sebagai solusi kesedihan petani,” katanya.
![]() |
Sapi Blue Belgia bantuan presiden ke HKTI |
Sosialisasi
pupuk hayati dan upaya pengajuan bibit jagung Sabtu (1/02/2020) akhir pekan
lalu tersebut, dihadiri Pengurus HKTI Jatim Budi Agustomo, Dinas Pertanian dan
Holtikultura Ngawi, perwakilan dari Mycotech Agroasia mitra HKTI, wakil
gapoktan dan kelompok petani.
HKTI
Jatim memberi peluang HKTI Ngawi untuk mendapatkan pupuk hayati dan bibit
Jagung untuk wilayah Kabupaten Ngawi. Pihak Mycotech Agroasia menyatakan siap untuk mendukung terkait pupuk
hayati dan bibit jagung. “HKTI Jatim berharap HKTI Ngawi mensosailisasikan
pupuk hayati dan bibit jagung ini,” tandas Budi.
Sebelumnya,
HKTI Ngawi pernah mendapatkan bantuan
traktor dari pemerintah untuk disalurkan
ke kelompok tani, dan mencoba membantu menjualkan gabah petani. Kendati
kepengurusan HKTI Ngawi dikomandoi Siras masih relatif baru, saat ini terus
berkiprah dan berjuang dan petani. Tiga
bulan lalu, HKTI juga mendapat bantuan
bibit Sapi blue Belgia. Sapi
ternak ini rangkaian bantuan sapi
dari presiden. “Bantuan Sapi Blue Belgia ini
bisa membantu petani yang
juga berternak sapi,” ujar Bambang
Haryanto dan Arbai, yang juga pengurus HKTI Ngawi. (rto)
Posting Komentar