CAKRANEWS.NET, Ngawi –
Jum’at (15/11) terlihat konvoi kendaraan tempur melintasi jalan – jalan kota
Ngawi. Kendaraan tempur berupa truk dilengkapi meriam 155 mm Caesar tersebut merupakan
kelengkapan Alutista yang ada di Yon Armed 12 Ngawi. Konvoi kali ini merupakan
bagian dari maintenance kendaraan tempur yang dimiliki Yon Armed 12 sejak 2014
tersebut.
“Jadi kita Yon Armed 12
Men Armed 1 Divif 2 Kostrad, pagi ini melaksanakan pemanasan rutin selaku pemilik Alutsita meriam
155 Caesar. Kali ini kita melakukan pemanasan rutin sejauh 20 Km setiap bulan.”
Terang Letda Putra Aditya Permana.
Untuk rute yang
ditempuh dalam pemanasan kendaraan hanya seputar kota Ngawi. Hal itu menjadi
pertimbangan kebutuhan jarak tempuh yang hanya perlu 20 Km. “Untuk rute yang ditempuh
kali ini hanya intern saja. Mengelilingi jalan Ring Road Kota Ngawi kemudian kita
singgah sebentar di Alun Alun Kota Ngawi untuk memanasi sistem hidrolis meriam
tersebut.”
Seperti konvoi sebelumnya,
iring – iringan kendaraan tempur Meriam
155 Caesar selalu mencuri perhatian masyarakat. Sepanjang jalan nampak deretan
masa memperhatikan satu persatu dari 18 kendaraan buatan Perancis itu. Bahkan
beberapa diantaranya mengambil video guna
dokumen pribadi.
Selain pemanasan untuk
maintenance Alutsita, Putra Aditya juga mengatakan bila salah satu tujuan kegiatan
ini sebagai sosialisasi ke masyarakat bila Yon Armed 12 Ngawi memiliki senjata
modern.
Letda Putra Aditya Permana (Tengah) |
“Disisi lain kita melakukan
pemanasan juga sebagai ajang bahwa kita show of force,
menunjukkan kepada masyarakat Ngawi, bahwa kita juga memiliki meriam 155 Caesar
yang saat ini alutsita tercanggih yang dimiliki satuan Armed Angkatan Darat."
“ Untuk spesifikasi Meriam
155 Caesar ini buatan dari PT Nexter dari Perancis. Alutsita ini tergolong baru, datang
di Yon Armed 12 tahun 2014. Kemudian jarak tembak maksimalnya 52 Km.”
Mengingat kemampuan
jarak tembak Meriam 155 Caesar yang cukup jauh, tentu membutuhkan lokasi khusus
untuk latihan. Ditambah daya rusak pada sasaran yang besar bisa membahayakan masyarakat. “
Biasanya kita melakukan Menembak Basah yaitu Lakbakjatrat, Latihan Menembak Senjata
Berat itu melaksanakannya di Lumajang” Pungkas pria yang juga menjabat Pasi Op Yon
Armed 12 itu. (RYS)
Posting Komentar