MALU DICAP MISKIN DAN SADAR HAK, BELASAN WARGA MUNDUR DARI PENERIMA PKH

CAKRANEWS.NET, Ngawi – Aneh dan mengagetkan ketika berita Joko Wiyono mengundurkan diri dari penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Padahal bila dilihat dari sisi ekonomi saat itu masih tergolong kurang mampu. Namun ia bertekad mengambil keputusan mundur dari penerima bantuan PKH.

Ditemui di tempat kerjanya, pria yang tinggal di Dusun Ngantru, Desa Ngawi Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi itu terlihat tidak ada penyesalan sama sekali. Bahkan merasa lega ketika namanya sudah tidak terdaftar sebagai penerima PKH.

Joko Wiyono

Salah satu alasan pria yang bekerja di perusahaan pengolah limbah kayu tersebut merasa malu sebagai penerima PKH di usia yang relatif muda. Dikatakanya bila saat itu ia masih mampu untuk membiayai hidup keluarganya. “Untuk ngambil bantuan PKH malu, istri saya juga nggak mau ngambil. Dia juga malu.” Terangnya.

Namun seiring dengan tekad yang kuat, ekonominya mulai membaik paska tidak mendapat bantuan PKH. Bahkan ia mampu mempekerjakan satu orang karyawan untuk usaha Mie Ayam yang dirintisnya.

Terpisah, di Desa Sumberbening, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, belasan orang mundur dari penerima PKH. Mereka merasa telah memiliki kemampuan dalam perekonomian. Mereka adalah :

·       KATIYEM, dari Dusun Sumberbening I

·       SRI WIDARTI, dari Dusun Sumberbening I

·       JAYEM, dari Dusun Sumberbening I

·       SRI YANTI, dari Dusun Sumberbening I

·       ASMINAH, dari Dusun Sumberbening I

·       WAGINAH, dari Dusun Popohan

·       LAMINEM, dari Dusun Popohan

·       ELFRIDA SRI M, dari Dusun Popohan

·       SAMINI, dari Dusun Popohan

·       DIAN SUSANTI, Dari Dusun Belikwatu

·       DWI RETNO, dari Dusun Sumberbening IV

·       DWI PRATIWI, dari Dusun Kumpulrejo

·       SRI WULAN, dari Dusun Kumpulrejo

Mereka menyadari masih banyak warga yang jauh lebih membutuhkan dan belum tersentuh bantuan PKH. Dengan alasan itulah mereka rela melepaskan status sebagai penerima PKH.

Kami ucapkan terima kasih kepada semua warga yang  telah rela mundur dari Program PKH. Kita harapkan kesadaran mereka bisa  memberikan kesempatan kepada warga yang lebih berhak. Dan harapannya mereka menjadi inspirasi bagi warga lain yang diangga sudah mampu secara ekonomi” Ucap Agus Sumarno Sekretaris Desa Sumberbening (RYS)