CAKRANEWS.NET, Ngawi, -
Dalam rangka hari jadi Ngawi ke-661, Pemerintah Kabupaten Ngawi bersama Polres
Ngawi dan Perhutani Ngawi mengadakan Jambore Trail Indonesia Minggu ( 13/10 ). Agenda
tahunan tersebut juga dimaksudkan untuk menjembatani pecinta olah raga garuk
tanah dari lokal maupun luar daerah.
Kemeriahan terlihat sejak
pagi sebelum dikibarkannya bendera start. Sebagian besar peserta mencoba
kendaraan dengan mengitari lokasi seputar area start. Suara kendaraan yang rata
– rata sudah di Tune Up maupun Bore Up melakukan Warm Up serentak hingga kebisingan
tak terhindarkan.
Kegiatan yang menempuh
rute hutan di utara Bengawan Solo kali ini memberikan tantangan yang komplit. Dimulai
dari jalan beraspal, jalan terjal kering dan basah turunan hingga tanjakan
extreme. “ Rute lumayan berat. Tapi inilah adventure.” Terang Agus peserta dari
Banjaransari, Padas, Ngawi.
Jumlah peserta Garuk Tanah kali ini tidak kalah dari
tahun sebelumnya. Mendasar kupon yang diundi, dipastikan jumlah peserta lebih dari
1800 orang. Peserta datang dari berbagai daerah Jawa Tengah maupun Jawa Timur.
Bahkan beberapa diantaranya dari Bandung dan Bali.
Start dimulai dari
destinasi wisata Taman Candi Desa Kartoharjo, Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi
dan finish ditempat yang sama. Sedang untuk tujuan Pos satu adalah Museum Trinil
Desa Kawu Kecamatan Dunggalar Kabupaten Ngawi.
Motor yang dipakai pesertapun
beragam, dari jenis bebek, matic hingga
Special Engine. Namun rata – rata peserta menggunakan motor pabrikan jenis trail
dengan cc berkisar 150 baik dari merk Kawasaki maupun Honda . Sebagian lagi
menggunakan cc 200 maupun di atasnya untuk Special Engine.
Sekitar pukul 15.00 WIB
peserta mulai sampai finish. Mereka disambut orkes dangdut dari Group Maestro.
Sembari menikmati lantunan irama dangdut, panitia juga menyelipkan pengundian
tiket. ( RYS )
Posting Komentar