CAKRANEWS.NET – Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang ( PUPR ) Kabupaten Ngawi melakukan rehap Jembatan
Dungus. Rehap kali ini meliputi penggantian landasan jalan yang awalnya aspal diganti rigid beton. Untuk bagian
penyangga juga diperkuat dengan beton bertulang sebagai selimut dari pasangan
batu kali.
Proyek dengan biaya Rp
1.638.362.597,53 tersebut dimenangkan oleh CV. Prima Jasa dengan alamat Jalan
Utomo No 245 RT/RW 005/011, Desa Mranggen, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan,
Jawa Timur. Ada 48 PT dan CV yang terlibat dalam tender.
Namun secara nilai CV. Prima Jasa menempati teratas dalam penilaian.
Di temui dikantornya,
Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) Jembatan
Dungus mengatakan titik berat rehap pada alas jembatan. ” kita utamanya perbaikan
plat lantai. Lantai jembatanya dari awal dari kayu. Sekarang kita perbaiki ditingkatkan dari rigid .” Terang Esti Kurnia
Wati.
Untuk penguatan pada
tulangan lantai, dinas PUPR memastikan tambahan tiga lajur dengan tulangan baja.
Penambahan tersebur berada disela – sela penyangga yang sudah ada. “ Gelagarnya
ada. Kita ada penambahan tiga ruas. Diselah selahnya itu ( penyangga lama )”
Ditanya terkait
struktur utama, Esti mengatakan tidak ada perubahan. Namun ada tambahan penguat
di bagian pilar tengah. “ Dasarnya kita Cuma ada penguatan di pilar tengah.
Jadi kita selimut beton tebalnya 15 Cm keliling.”
Untuk menghindari
kerusakan pada kunstruksi landasan, PUPR juga sudah mempersiapkan dengan
pemasangan portal. Hal itu sebagai pembatansan tonase dari kendaraan roda 4 yang
menjadi penyebab utama kerusaskan tahun – tahun sebelumnya. “ Pokoknya kita
kasih portal. Tingginya maksimal 2 Meter.”
Selain memasang portal
untuk membatasi tonase kendaraan, perencanaan juga mengkaji historis jembatan
agar tetap menjadi sejarah. “ Sebenarnya secara konstruksi masih kuat. Tapi
kita tetap menjaga dan antisipasi. Ini kan bagian dari semacam cagar budaya.”
“Kita sudah melibatkan
Balitbang dari Bandung untuk menggukur kekuatanya sampai dimana. Lewat penilaian
darisana direkomendasikan ada 3 pilihan. Kalo untuk secara struktur besinya
masih kuat. Cuma yang jadi masalah itu gelagar lantainya itu yang sering rusak.”
Sebagai catatan bahwa Jembatan
Dungus dibanngun pada era kolonial namun tidak ada data kepastian waktunya.
Dalam kurun tahun – tahun terakhir tidak jarang mengalami perbaikan. Hal itu
disebabkan pelapukan pada gelagar kayu sebagai penopang aspal jembatan. ( RYS )
Posting Komentar