CAKRANEWS.NET, NGAWI- Cak
Nun-sapaan Emha Ainun Najib- bersama
grup musik Kyai Kanjeng-nya, ‘menghipnotis’ massa
yang ‘tumplek blek’ di Alun Alun Ngawi,
Senin (16/9) malam hingga selasa
dini hari. Massa mengikuti apa ‘perintah’ budayawan dan pendakwah asal Jombang Jawa Timur ini. Mereka diajak berdzikir dan bersholawat, bahkan
bernyanyi lagu “Ruang Rindu”, salah satu lagu hits Grup
Band Letto, grup musik anak dari Cak
Nun.
…..Jalanku hampa…Dan kusentuh dia…Terasa hangat,….Oh di dalam
hati…..Kupegang erat dan Kuhalangi waktu. Tak 'urung jua, Kulihatnya pergi….…Kau
datang dan pergi, Oh begitu saja, Semua 'ku terima, Apa adanya…
Massa benar-benar larut dalam ‘ruang rindu’-nya
Letto. Lampu handphone diangkat ke atas, digoyangkan ke kanan ke
kiri, sambil menyuarakan lirik ‘ruang
rindu’. Ribuan cahaya HP massa menghiasi
Alun Alun. Terasa indah, damai. “Masyalloh warga
Ngawi,” begitu teriak Kyai Mbeling,
julukan lain dari Cak Nun.
Sayang,
Sabrang Mowo Damar Panuluh lebih dikenal panggilan Noe,
vokalis Letto, tidak ajak Cak Nun. Untuk
mengobati kecewa, Cak Nun memanggil
gitaris Band Letto Ari Prastowo yang dikenal dengan panggilan Arian, yang ikut rombongan Cak Nun bersama Kyai Kanjeng.
Inilah cerdiknya Cak Nun, massa tidak cuma diajak larut dalam berdzikir,
bersholawat di acara pengajian ‘Sinau Bareng Cak Nun bersama Kyai Kanjeng. Cak
Nun memahami emosi massa. Dia mendekatkan
massa dengan lagu ‘ruang rindu’-nya
Letto. Maka makin ‘tersentuhlah’ emosi massa.
Bukan hanya muda tapi merekaberumur pun
tidak beranjak dari duduknya hingga acara berakhir. “Saya
pingin bersalaman dan memeluk Cak Nun,” begitu
sejumlah orang yang hadir.
Kehadiran Cak Nun bersama Kyai Kanjeng di Ngawi digandeng Badan
Koordinasi Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN)
Pusat, mengkampanyekan
program agar anak muda mempersiapkan
keluarga berkualitas. Perwakilan BKKPN seluruh Indonesia pun hadir di acara itu.
“Malam ini yang penting bahagia, kita sinau bareng
tentang keluarga. Merencanakan hidup berkeluarga berkualitas. Nikahlah di usia 21 Tahun, itu usia yang sudah matang, ”
ujar suami dari artis Novia Kolopaking.
Seperti kebiasaannya, malam itu Cak Nun selalu tak lepas mengkritik pemerintah atau pejabat. Misal, pemerintah
atau pejabat jangan mengunakan kekuatan atau kekuasaannya terhadap rakyat. Agar
dicintai rakyat, pemerintah atau pejabat harus mendepankan sebagai pengasuh, pengayom
dan rasa cinta.(to)
Posting Komentar