Laporan
Dari Negeri Tirai Bambu: Ust. Samsul Hadi,
Kontributor
Cakranews.Net/Dosen STIT Islamiyah Karya Pembangunan Ngawi
Masjid Rutinan Istighosah
dan Yasinan
Selain orangnya ramah-ramah, suasana Masjid Huaisheng tentram, sunyi, dan bangunanya klasik. . Saya hanya senyum dan mengandalkan jurus pamungkas bahasa
isyarat ketika berkomunikasi dengan warga
muslim setempat. Saya sendiri tidak bisa berhasa mandarin, lagi
pula mereka jarang yang berbahasa
Inggris.
Moment kunjungan
ke negeri tirai bambu kali ini
benar-benar saya memanfaatkan untuk menyalurkan keingintahuan saya terhadap warga muslim yang hidup di negara yang
mayoratitasnya bukan muslim.
Bagi saya, berkunjung ke masjid Huaisheng menjadi moment tersendiri. Selain arsitekturnya yang unik, warga seputarnya sangat ramah dan santun. Mereka benar - benar menerapkan ajaran islam dalam kehidupan sehari - hari.
Bagi saya, berkunjung ke masjid Huaisheng menjadi moment tersendiri. Selain arsitekturnya yang unik, warga seputarnya sangat ramah dan santun. Mereka benar - benar menerapkan ajaran islam dalam kehidupan sehari - hari.
Tak segan-segan warga muslim sekitar masjid
meminjamkan sarung, baju gamis ketika ada pengunjung ingin sholat di masjid tetapi tidak bawa sarung atau celana panjang. Itupun gratis.
Mereka tidak menggunakan aji mumpung, atau memanfaatkan
pengunjung dalam kesempitan. Mereka meminjami dengan suka hati dan suka
rela.
Di sekeliling Masjid ada tempat penjualan makanan halal, terbuka untuk
siapapun, dari latar belakang agama
apapun. Taman masjid cukup asri. ada prasasti kuno bertuliskan huruf Cina.
Benar-benar ‘makcles’, damai berada di
masjid yang menjadi pusat dakwah di Tiongkok. Di atas gerbang terdapat tulisan Arab.
Ahong, salah seorang pengurus masjid sehari hari bertugas sebagai pelaksana kegiatn
rutin masjid, saya mendapat informasi cukup banyak tentang masjid Huaisheng. Kegiatan masjid tidak jauh beda dengan masjid di Indonesia yang fikrah, amaliyah-nya, harakahnya mengikuti Nahdlatul Ulama. Setidaknya, saya
ada gambaran kegiatan masjid. Mereka
juga istighosah, yasinan dan lainnya.
Belum puas di masjid Huaisheng, hari ini juga saya harus bergeser menuju kota Shenzen. Semoga Masjid Huaisheng dimakmurkan dan terus menjadi pusat kegiatan Islam di negeri tembok raksasa.. ( Habis)
Belum puas di masjid Huaisheng, hari ini juga saya harus bergeser menuju kota Shenzen. Semoga Masjid Huaisheng dimakmurkan dan terus menjadi pusat kegiatan Islam di negeri tembok raksasa.. ( Habis)
Posting Komentar