* Pembukaan Kejuaraan Piala Kapolres Antar Pelajar
CAKRANEWS. NET-Ngawi- Luar Biasa.Begitu kesan awal tampilan karateka di pembukaan Kejuaraan Karate antar Pelajar Institut Karate-Do Nasional ( Inkanas) se Jawa timur 2019 merebut Piala Kapolres Ngawi di GOR Bung Hatta, kemarin (3/8). “Karateka muda yang tampil ini sudah menjuarai berbagai kejuaraan. Dan ada yang tak terkalahkan sampai sekarang,”ujar Pardjito, pelatih senior Inkanas Kabupaten Ngawi.
CAKRANEWS. NET-Ngawi- Luar Biasa.Begitu kesan awal tampilan karateka di pembukaan Kejuaraan Karate antar Pelajar Institut Karate-Do Nasional ( Inkanas) se Jawa timur 2019 merebut Piala Kapolres Ngawi di GOR Bung Hatta, kemarin (3/8). “Karateka muda yang tampil ini sudah menjuarai berbagai kejuaraan. Dan ada yang tak terkalahkan sampai sekarang,”ujar Pardjito, pelatih senior Inkanas Kabupaten Ngawi.
Tampilan karateka-karateka muda Inkanas benar-benar membuat kagum yang hadir. Gerakan karatekanya bertenaga, rancak kompak, berbobot. Mereka bibit-bibit karateka masa depan. “Kalau pembinaan karateka baik, maka mereka jadi karateka handal dan mental juara,” ujar Pardjito, yang masa mudanya pernah mengikuti kejuaraan internasional.
Sementara itu Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu melalui Wakapolres Kompol Hartono mengingatkan dalam kejuaraan pasti ada kalah menang. Namun dalam kejuaraan, kalah menang adalah hal yang biasa. “Yang menang tidak berbangga-bangga. Tapi harus menjadi motivasi untuk terus berlatih, terus berprestasi hingga tingkat nasional,”ujar Hartono.
![]() |
Kompol Hartono |
Yang kalah, lanjut Hartono, bukan berarti tidak berprestasi. Kekalahan harus jadi jalan menuju prestasi. Masih ada kesempatan untuk berprestasi. Instrospeksi dan terus berlatih untuk meraih prestasi. “Yang pasti di semua kejuaraan pasti ada yang kalah dan ada yang menang,” katanya.
Diungkapkan Hartono, olah raga karate bermanfaat bagi karateka. Karate bisa menjujung martabat. Karateka yang berprestasi untuk mendapat pekerjaan tidak sulit. Banyak instansi merekrut karateka. Buktinya sudah ada. Banyak karate yag ditampung bekerja di instansi pemerintahan maupun di swasta.
Kepada Cakranews.Net,Rudi R. Rudi Sulisdiana, Kabag Pemerintahan mewakili Sekda Pemkab Ngawi, mengatakan, agar para karateka bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas , menjaga nama diri sendiri maupun daerah. “Raih prestasi setinggi mungkin dengan semangat pantang menyerah. Hormati segala keputusan wasit dan juri, karena itu menunjukkan kedewasaan dalam berkompetisi,” ujar Rudi.
Siras Santoso ( Tengah ) |
Menurut Rudi, sebaiknya sejak dini anak-anak dikenalkan olah raga berprestasi seperti karate. Selain untuk mencari bibit-bibit karateka, karate sebagai olah raga yang sangat menjujung tinggi nilai-nlai budi pekerti, sopan santun, sportifitas dansalng menghormati satu sama lain.
Pembukaan dihadiri juga Ketua Forki Kabupaten Ngawi Siras Santoso, sejumlah pejabat Kepolisian dari sejumlahkota, pejabat di lingkungan Diknas Ngawi, kepala sekolah, masyarakat. usia pembukaan langsung dipertandingkan sejumlah katageori dan kelas kejuraan. Berkangsung 3-4 Agustus.(RYS)
Posting Komentar